Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) korban pencabulan 'tukang ojek' di RW 04 Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Kedatangan Mensos dan KPAI untuk doa bersama dan tumpengan di lokasi tersebut.
Pantauan Liputan6.com di lapangan, rombongan Mensos Khofifah tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 WIB. Mengenakan batik hitam dan kerudung kuning, Khofifah langsung menemui warga yang ada di Jalan Pejuang 4 itu.
Dalam sambutannya, Khofifah mendoakan agar warga RW 04 Kelapa Gading Timur senantiasa diberikan kesehatan, kesabaran, dan kekuatan dalam menghadapi berbagai cobaan. Ia juga mendoakan para korban pelecehan seksual di kampung tersebut agar mampu bangkit dan menggapai mimpi yang mereka cita-citakan.
Advertisement
"Mungkin ada keluarga yang malam ini tidak bisa bahagia dengan maksimal, karena ada ujian. Tapi yakinlah Allah tidak akan menguji hambanya melebihi kemampuannya," ujar Khofifah di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, Jumat (9/10/2015) malam.
Lebih jauh, Khofifah berharap agar pelaku pelecehan seksual di kampung tersebut dihukum seberat-beratnya. "Apakah bapak ibu warga semua setuju pelaku yang pernah melakukan pelecehan seksual di kampung ini dihukum berat?," warga serentak menjawab "setujuuuu..."
Di akhir sambutannya, Khofifah berpesan kepada warga agar turut serta menjaga dan melindungi anak-anak dari berbagai kejahatan dan kekerasan di lingkungannya. Anak-anak merupakan generasi masa depan dan menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.
"Pak RW dan bapak ibu semuanya, ini adalah lingkungan padat penduduk. Saya berharap keamanan dengan pengawasan warga terus ditingkatkan," pesan Khofifah.
Khofifah kemudian mengunjungi rumah korban pelecehan seksual beberapa waktu lalu. Ia berdialog dengan keluarga sekaligus memberikan trauma healing kepada korban. Namun dialog tersebut dilakukan secara tertutup untuk memberikan kenyamanan bagi korban dan keluarganya.
Awal September lalu, 26 anak di RW 04 Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara menjadi korban pencabulan Syanwani alias Iwan. Pelaku merupakan tukang ojek sekaligus penjaga tempat ibadah di kawasan tersebut. (Ali/Ron)