Liputan6.com, Jakarta - Korban pembunuhan sadis yang menewaskan seorang ibu bernama Dayu Priambarita (45) dan putranya Yuel (5), telah dimakamkan petang ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pemakaman berjalan khidmat diiringi isak tangis keluarga.
"Sampai saat tadi keluarga masih sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Apalagi anak sulungnya yang kuliah di Malang, belum sempat ketemu ibu dan adiknya," ujar Yanti, kerabat korban di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (10/11/2015).
Prosesi pemakaman jenazah ibu dan anak dilaksanakan dengan ibadat yang dipimpin Pendeta Jeffry Kambuno. Jeffry mengatakan, Dayu merupakan di antara umatnya yang taat beribadah.
"Kami sangat mengenalnya. Sudah 6 tahun belakangan ini memang menjadi jemaat di gereja kami. Sangat tekun beribadah," kenang Jeffry usai memimpin pemakaman.
Jenazah ibu dan anak ini ditemukan di kediamannya, Perumahan Aneka Elok, Blok A13 Nomor 8, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis 8 Oktober 2015 sekitar pukul 17.30 WIB.
Kondisi 2 jenazah ini sangat mengenaskan. Janzah sang ibu mengalami luka sobek akibat benda tajam di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya mengalami luka sobek di leher.
Jenazah ibu dan anak ini ditemukan pertama kali oleh suaminya, Heno Pujo Leksono, saat pulang ke rumah. Heno sempat curiga, karena melihat pintu pagar rumahnya tidak terkunci. Hingga saat ini kepolisian masih berupaya mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. (Rmn/Sun)
Pemakaman 2 Korban Pembunuhan Sadis di Cakung Diwarnai Tangis
Pendeta Jeffry mengatakan, Dayu merupakan di antara umatnya yang taat beribadah.
Diperbarui 10 Okt 2015, 18:54 WIBDiterbitkan 10 Okt 2015, 18:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hoaks Cristiano Ronaldo ke NTT, Polisi Sarankan Ini
Kepala Daerah Jabar dari PDIP Tak Hadiri Retret di Magelang
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 22 Februari 2025
Buruh Pabrik Peraih Skor Tertinggi Tes SKD Gagal Jadi ASN karena Kurang Tinggi 0,5 Cm
Cangkir Pythagoras, Warisan Kecerdikan Yunani Kuno yang Mengajarkan Moderasi
Ingin Puasa Ramadhan Sebulan Penuh, Bolehkah Konsumsi Obat Anti Haid?
Imigrasi Terus Pantau Perlintasan Harun Masiku
Capaian Signifikan Perizinan di Bontang, Terbitkan 1.269 Izin dan 2.589 NIB
Ini Amalan Pengusir Kemiskinan meski Sering Maksiat, Dibagikan Imam Besar Madinah Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily
Mengenal Uma, Rumah Adat Mentawai
Ilmuwan China Berhasil Ciptakan Material Lebih Kuat dari Berlian
Punggahan, antara Tradisi Kejawen Jelang Ramadhan dan Perintah Agama