Pemakaman 2 Korban Pembunuhan Sadis di Cakung Diwarnai Tangis

Pendeta Jeffry mengatakan, Dayu merupakan di antara umatnya yang taat beribadah.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 10 Okt 2015, 18:54 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2015, 18:54 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Wanita
Ilustrasi Pembunuhan Eno. (Andri Wiranuari/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Korban pembunuhan sadis yang menewaskan seorang ibu bernama Dayu Priambarita (45) dan putranya Yuel (5), telah dimakamkan petang ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pemakaman berjalan khidmat diiringi isak tangis keluarga.

"Sampai saat tadi keluarga masih sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Apalagi anak sulungnya yang kuliah di Malang, belum sempat ketemu ibu dan adiknya," ujar Yanti, kerabat korban di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (10/11/2015).

Prosesi pemakaman jenazah ibu dan anak dilaksanakan dengan ibadat yang dipimpin Pendeta Jeffry Kambuno. Jeffry mengatakan, Dayu merupakan di antara umatnya yang taat beribadah.

"Kami sangat mengenalnya. Sudah 6 tahun belakangan ini memang menjadi jemaat di gereja kami. Sangat tekun beribadah," kenang Jeffry usai memimpin pemakaman.

Jenazah ibu dan anak ini ditemukan di kediamannya, Perumahan Aneka Elok, Blok A13 Nomor 8, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Kamis 8 Oktober 2015 sekitar pukul 17.30 WIB.

Kondisi 2 jenazah ini sangat mengenaskan. Janzah sang ibu mengalami luka sobek akibat benda tajam di leher kiri, dagu sebelah kanan, punggung kiri, dada kanan, dan bawah ketiak kanan. Sementara anaknya mengalami luka sobek di leher.  

Jenazah ibu dan anak ini ditemukan pertama kali oleh suaminya, Heno Pujo Leksono, saat pulang ke rumah. Heno sempat curiga, karena melihat pintu pagar rumahnya tidak terkunci. Hingga saat ini kepolisian masih berupaya mengungkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. (Rmn/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya