Pencarian Helikopter Hilang di Sumut Terhalang Kabut Tebal

Titik lokasi pencarian yang dilakukan tim SAR saat ini adalah di kawasan perairan Danau Toba.

oleh Reza Efendi diperbarui 12 Okt 2015, 14:53 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2015, 14:53 WIB
Helikopter jatuh
Ilustrasi helikopter jatuh. (Istimewa)

Liputan6.com, Medan - Pencarian helikopter EC 130 milik PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) di perairan Danau Toba, Sumatera Utara pada hari ini, Senin (12/10/2015) terhalang kabut asap. Jarak pandang di lokasi pencarian hanya sekitar 200 meter.

"Pencarian helikopter terkendala kabut yang sangat tebal, hal itu menjadi kendala tim SAR gabungan," ujar Kapolres Samosir AKBP Eko Suprihanto.

Eko mengungkapkan, titik lokasi pencarian yang dilakukan tim SAR saat ini adalah di kawasan perairan Danau Toba. Tepatnya di perbatasan antara Balige dengan Onan Runggu.

"Pencarian dilakukan di lokasi ini karena diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter yang membawa 3 penumpang dengan 2 awak. Sejumlah warga mengaku sempat melihat helikopter terbang rendah di sekitar Onan Runggu," jelas Eko.

Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir hilang kontak Minggu pukul 11.33 WIB saat menuju Bandara Kualanamu setelah terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar.

Helikopter tersebut dipiloti Teguh Muyatno dengan teknisi Hari Purwantono. Selain itu di dalam helikopter juga ada 3 penumpang, yaitu Nurhayanti, Gianto, dan Frans. (Mvi/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya