Ahok Serahkan Pengamanan Persib Vs Sriwijaya FC ke Polisi

Fans Persib atau bobotoh sudah lama tidak mendampingi timnya saat bertarung di Ibukota demi menghindari gesekan dengan suporter Persija.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 13 Okt 2015, 22:28 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2015, 22:28 WIB
Piala Presiden
Logo Piala Presiden (twitter)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak mau ikut campur urusan pengamanan dalam Final Piala Presiden yang melibatkan Persib kontra Sriwijaya FC, pada Minggu 18 Oktober 2015. Dia menyerahkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Kamu tanya sama Polda. Itu Kapolda yang atur. Kita dukung saja. Yang jelas Polda sudah mimpin pengaturan pengamanan. Kami dukung saja," kata pria yang akrab disapa Ahok, di Balaikota Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Namun, Pemprov DKI belum berkoordinasi dengan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Dia menuturkan, biasanya akan ada telepon dari sahabatnya tersebut. Tapi karena jadwal yang padat, koordinasi belum bisa dilakukan.

"Saya belum tahu karena (agenda) full. Harusnya sih pasti (telepon) namanya juga teman kan. Saya kan sama dia teman baik," tandas Ahok.

Mahaka Sport and Entertainment memastikan akan menggelar laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Minggu 18 Oktober 2015.

Venue partai puncak turnamen elite ini sempat menimbulkan tanda tanya setelah Persib memastikan diri lolos ke final usai menyingkirkan Mitra Kukar, Sabtu 10 Oktober 2015. Sebab, fans Persib atau bobotoh sudah lama tidak mendampingi timnya saat bertarung di Ibukota demi menghindari gesekan dengan suporter Persija Jakarta, Jakmania.

Penolakan dari Jakmania pun memunculkan wacana partai final dipindah ke Stadion I Wayan Dipta, Bali. Namun Vice President Mahaka Sports Cahyadi Wanda, memastikan pihaknya sudah mendapat restu dari Kapolri untuk menggelar laga Persib melawan Sriwijaya FC di GBK. Dia juga telah menginformasikannya kepada kedua finalis melalui email.

"Kapolri sudah menjamin. Yang pasti, kami harus percaya kepadanya (soal pengamanan). Sampai bertemu di final," ujar Cahyadi kepada Liputan6.com.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti juga telah mengingatkan The Jakmania harus menjaga sikapnya ketika Bobotoh datang ke Jakarta untuk memberikan dukungan kepada Persib. Dia berharap Jakmania menghormati keputusan yang diambil.‎ (Bob/Ado)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya