Nasihat Kapolri agar Kasus Pembunuhan Bocah F Tak Terulang

Pembunuhan terhadap bocah F yang tewas terbungkus dalam kardus di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat menimbulkan keprihatinan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 14 Okt 2015, 10:18 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2015, 10:18 WIB
20150908-Kapolri Jenderal Badrodin Haiti-Jakarta
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memimpin acara pelantikan Komjen Pol Budi Waseso sebagai Kepala BNN di Kantor BNN, Jakarta, Selasa (8/9). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan terhadap bocah F yang tewas terbungkus dalam kardus di kawasan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat menambah rentetan kasus kekerasan terhadap anak. Tragedi ini pun menimbulkan keprihatinan sejumlah pihak.

Salah satunya Kapolri Polisi Jenderal Polisi Badrodin Haiti. Dia tak memungkiri, dari tahun ke tahun terjadi peningkatan kasus kekerasan terhadap anak.

Menurut dia, hukuman berat bagi para pelaku tidak dapat menurunkan angka kekerasan terhadap anak jika tanpa dibarengi pencegahannya.

"Tetapi yang paling penting itu bagaimana pencegahannya," kata Badrodin saat dihubungi di Jakarta, Rabu (14/10/2015).

Pencegahan, sambung Badrodin, bisa dimulai dengan membentuk kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi anak. Selain itu, kepekaan para orangtua dan lingkungan sekitar juga sangat dibutuhkan.

"Kalau itu kepekaan dilakukan lebih awal, maka hal-hal lebih buruk mungkin tidak terjadi. Itulah yang harus ditingkatkan kesadarannya," tutur Badrodin.

"Karena di lingkungan domestik, misalnya dalam keluarga kan polisi tidak bisa mengawasi. Kalau ada laporan baru. Oleh karena itu, paling utama keluarga," pungkas Badrodin. (Ndy/Tnt)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya