Pesawat Australia Ikut Padamkan Kabut Asap di Sumsel

Australia bergabung bersama Malaysia dan Singapura ikut membantu Indonesia menangani kabut asap di Sumatera Selatan.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 14 Okt 2015, 17:13 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2015, 17:13 WIB
Pesawat Australia Ikut Padamkan Kabut Asap di Sumsel
(Dokumentasi BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Australia bergabung bersama Malaysia dan Singapura ikut membantu Indonesia menangani kabut asap di Sumatera Selatan.

Hari ini pesawat Hercules C130 Bomber 132 atau Thor milik Negeri Kanguru itu mulai beroperasi memadamkan kebakaran hutan dan lahan dari udara Kota Palembang, Sumsel.

"Pesawat Thor Australia sudah mulai terlibat dalam upaya pemadaman dan diarahkan untuk membantu pemadaman di wilayah Air Sugihan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (14/10/2015).

(Dokumentasi BNPB)

Sementara Malaysia dengan pesawat Bombardier Pelican CL415 beroperasi di daerah Cengal. Singapura pun tak ketinggalan.

"(Pesawat) Chinook Singapura (Chinook Mustang 93 CH47) baru selesai perbaikan dan akan beroperasi di Pedamaran," tutur dia.

Berdasarkan laporan cuaca dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, jarak pandang di kota itu terpantau 6 kilometer. Sementara cuaca hari ini dilaporkan cerah berawan.

Jumlah titik panas di Sumsel berdasarkan satelit Aqua-Terra Modis pada tanggal 13 Oktober 2015 terpantau sebesar 267 titik. Dengan jumlah terbesar berada di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), yakni sebanyak 176.

Sutopo menjelaskan, muncul beberapa titik panas yang terpantau baru. "Menurut laporan, hal ini disebabkan api permukaan membesar kembali, sumbernya dari dasar lahan gambut," tulis dia.

Sementara Indonesia sendiri menurunkan armada udara untuk memberantas kabut asap Palembang, di antaranya Mi-171 UR CMT untuk operasi di Simpang 3 Sakti, Bolkow PK-EAM di Indralaya, dan Air tractor VH NWU di Padang Sugihan. (Ndy/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya