Ke Singapura, Ahok Ajak Pengusaha Benahi BUMD DKI

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga akan mengajak sejumlah perwakilan BUMD, yakni dari Bank DKI dan PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro).

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 19 Okt 2015, 14:50 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2015, 14:50 WIB
20150626-Gubernur Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertolak ke Singapura sore nanti. Dalam kunjungannya, Ahok dijadwalkan bertemu perwakilan dari perusahaan investasi milik Singapura, Temasek Holdings.

Selain itu, ia juga akan menemui sejumlah pengusaha muda Indonesia yang kini menetap di Singapura. Pertemuan itu bakal digelar Senin (19/10/2015) pukul 19.30 waktu setempat di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura.

"Saya mau ajak mereka kembali ke Indonesia untuk membenahi BUMD milik DKI. Ternyata respons mereka bagus dan saya harus membicarakan ulang dengan mereka," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Senin (19/10/2015).

Nantinya Ahok juga akan membahas banyak hal mulai dari pembangunan kereta api ringan atau light railway transportation (LRT), rusun, sistem Electronic Road Pricing (ERP), manajemen air, manajemen IT Gubernur, sektor pariwisata, perbankan (Bank DKI), logistik, dan proyek reklamasi Pluit.

"Saya mau sampaikan pada mereka (pengusaha asal Indonesia) sesuatu yang baru karena Pak Jokowi sudah keluarkan satu Keppres, kami boleh membeli kembali infrastruktur," sambung dia.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga akan mengajak sejumlah perwakilan BUMD, yakni dari Bank DKI dan PT Jakarta Propertindo (PT Jakpro). Ahok ingin mempromosikan BUMD yang diboyongnya tersebut di kancah internasional.

Ahok semula dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Rabu lusa. Namun karena Menteri Luar Negeri Singapura ingin bertemu secara informal, Ahok pun menunda kepulangannya.

Dia optimistis kedatangannya ke negara tetangga itu bisa membawa dampak positif kerja sama dalam berbagai bidang ke depannya, baik untuk Jakarta maupun Indonesia. (Ron/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya