Kebakaran Lahan Juga Terjadi di Sulawesi, Tercatat 801 Hotspot

Kebakaran hutan dan lahan yang semula cuma terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan kini 'menyeberang' hingga ke Sulawesi.

oleh Rochmanuddin diperbarui 19 Okt 2015, 14:51 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2015, 14:51 WIB
20151007-Ilustrasi-Kebakaran-Hutan
Ilustrasi Kebakaran Hutan (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hutan dan lahan yang semula hanya terjadi di pulau Sumatera dan Kalimantan, kini 'menyeberang' hingga ke Sulawesi. Saat ini tercatat ada 801 titik panas (hotspot) yang ada di pulau Sulawesi.

"801 hotspot di Sulawesi berasal dari lahan pertanian dan perkebunan. Sebagian besar penyebab karhutla (kebakaran hutan dan lahan) adalah disengaja atau dibakar," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (19/10/2015).

Dia mengatakan, pembakaran tersebut sengaja diilakukan untuk membersihkan lahan.

Berdasarkan pantuan satelit Terra Aqua hingga pukul 05.00 WIB tadi, tercatat ada 1.545 hotspot yang tersebar di seluruh Indonesia. Sutopo menuturkan, jumlah hotspot sebenarnya diprediksi lebih dari 1.545.

"Jumlah sebenarnya lebih banyak karena satelit tidak mampu menembus pekatnya asap di Sumatera dan Kalimantan," tutur Sutopo.

Berikut data penyebaran titik panas (hotspot) di Indonesia:

Indonesia bagian barat (520 titik)
- Sumatera Selatan: 172 titik
- Sumatera Utara: 2
- Jambi: 8
- Kalimantan Selatan: 22
- Kalimantan Tengah: 173
- Kalimantan Timur: 119
- Riau: 1
- Lampung: 10
- Babel: 8
- Jawa Tengah: 1
- Jawa Timur: 4
 
Indonesia bagian tengah (801 titik)
- Sulawesi Barat: 57
- Sulawesi Selatan: 151
- Sulawesi Tengah: 361
- Sulawesi Tenggara: 126
- Sulawesi Utara: 59
- Gorontalo: 47
 
Indonesia bagian timur (224 titik)
- Papua: 52
- Maluku: 63
- Maluku Utara: 17
- Nusa Tenggara Barat: 25
- Nusa Tenggara Timur: 67

(Ndy/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya