Kapolri: Kapolres Aceh Singkil Dicopot Karena `Leadership` Kurang

Kapolri mengatakan, pencopotan AKBP Budi lebih karena masalah kompetensi dan kemampuan kepemimpinan.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 21 Okt 2015, 14:37 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 14:37 WIB
20150707-Kapolri badrodin
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Liputan6.com, Jakarta - AKBP Budi Samekto dicopot dari jabatan Kapolres Aceh Singkil, karena diduga lalai mengantisipasi bentrok antarkelompok di Aceh Singkil, Aceh.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan, tidak ada sanksi hukum atas kelalaian yang telah dilakukan perwira menengah Polri itu.

"Ya, artinya secara pelanggaran hukum tidak salah," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Dia menerangkan, pencopotoan AKBP Budi lebih karena masalah kompetensi dan kemampuan kepemimpinan yang dinilai masih kurang. Budi salah mengantisipasi sebelum terjadi kerusuhan.

Apalagi, kata Badrodin, saat Kapolda Aceh Irjen Husein Hamidi sebelumnya berkoordinasi dengan menanyakan perlunya backup pasukan. Tapi AKBP Budi saat itu menjawab tidak perlu.

"Dari sisi kompetensi dan kemampuan leadership kurang, makanya ditindak seperti itu," tutup Badrodin.

Bentrokan dua kelompok di Aceh Singkil menyebabkan rumah ibadah dibakar, 1 orang tewas dan 4 warga lainnya terluka. AKBP Budi disebut-sebut digantikan AKBP Ridwan. Selanjutnya Budi ditugaskan di Polda Aceh sebagai perwira menengah nonjob. (Rmn/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya