Mulai Terserang ISPA, Warga Mimika Kekurangan Masker

Pengiriman masker ke Mimika terkendala pesawat yang tak bisa mendarat karena asap.

oleh Katharina Janur diperbarui 21 Okt 2015, 15:57 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2015, 15:57 WIB
Kota Jambi Kembali Ditutupi Kabut Asap Pekat
Lantaran pekatnya kabut asap, Bandara Sultan Thaha, Jambi lumpuh siang tadi.

Liputan6.com, Mimika - Kebakaran hutan di wilayah Mimika, Papua membuat daerah itu kini juga terkepung asap. Pemerintah Kabupaten Mimika pun mengimbau warganya untuk menggunakan masker. Namun, stok masker di Mimika sudah habis.

"Saat ini kami memang kekurangan stok masker yang akan dibagikan kepada warga. Walaupun ada, masker hanya digunakan untuk kebutuhan internal," kata Kepala Dinas Kesehatan Erens Meokbun, ketika dihubungi lewat telepon selularnya di Mimika, Rabu (21/10/2015).

Proses pengiriman masker juga tak bisa dilakukan, karena pesawat belum bisa masuk ke wilayah Timika karena terkendala asap. Seperti hari ini saja, hanya ada satu pesawat yang mendarat di Bandara Mozes Kilangin yakni Airfast yang masuk sekitar pukul 13.00 WIT.

"Pagi tadi asap sangat pekat, jarak pandang 400 meter. Siang ini mulai naik, jarak pandang sampai 1500 meter," kata dia.

Akibat asap ini warga Mimika mulai terganggu pernafasannya. Dari 4 puskesmas yang melapor, ada 4-6 orang yang berobat karena ISPA.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kabupaten Mimika John Rettob menyebutkan, saat ini ratusan penumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Sriwijaya, dan Airfast masih menumpuk di bandara karena pesawat mengalami delay.

"Jarak pandang sudah mencapai 2.000 meter. Semoga dengan jarak pandang ini, pesawat bisa mendarat," kata John Rettob. (Nil/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya