Tak Kuat Asap, Warga Jambi Galang 1.000 Tanda Tangan untuk Jokowi

Panjang surat dinyatakan mencapai 50 meter.

oleh Bangun Santoso diperbarui 27 Okt 2015, 11:49 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2015, 11:49 WIB
Selimut Asap Jambi Menebal, Matahari Seakan Bulan Merah
Bahkan akibat pekatnya kabut, matahari sering tidak tampak di Provinsi Jambi.

Liputan6.com, Jambi - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Jambi 3 bulan lebih. Tak kuat dengan kondisi itu, warga Jambi tengah menggalang seribu tanda tangan surat untuk Presiden Jokowi. Panjang surat dinyatakan mencapai 50 meter.

"Ini upaya kami menyampaikan penderitaan dan keluh kesah kami selama ini dikungkung asap selama berbulan-bulan," ujar salah satu inisiator, Dona Pisceska di Jambi, Selasa (27/10/2015).

Menurut dia, surat untuk Presiden itu digagas atas inisiatif bersama yang kebanyakan adalah para perempuan di Jambi. "Ini juga sebagai bentuk protes, pemerintah terkesan lamban, sampai sekarang asap pun belum teratasi," kata dia.

Ia menyatakan, banyak kalangan ibu rumah tangga, pekerja kantor hingga ibu-ibu PNS di Jambi mendukung upaya tersebut. Kaum ibu, merupakan salah satu warga yang paling terpukul, apalagi ketika melihat anak-anaknya sesak napas karena asap.

"Belum lagi melihat anak-anak kami tidak bisa bersekolah. Seharusnya pemerintah lebih tanggap dari awal, jangan setelah banyak korban baru bergerak," imbuh Dona.

Selain melumpuhkan sejumlah fasilita umum, akibat kabut asap, 90 ribu warga Jambi dinyatakan menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Ribuan lainnya juga menderita diare akibat kekeringan panjang. (Mvi/Mut)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya