Liputan6.com, Jakarta - Anggota Pantitia Khusus (Pansus) Angket Pelindo II DPR, Desmond Junaedi Mahesa menilai penyelidikan dugaan pelanggaran hukum di PT Pelindo II yang melibatkan Dirut RJ Lino, tidak akan berujung pada Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Presiden Joko Widodo atau Wapres RI Jusuf Kalla.
"Terlalu jauh bila kerja penyelidikan Pansus arahnya kesana. Kita ini kan meluruskan hukum saja. HMP itu terlalu jauh dan tidak logis," ujar Desmond di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/10/2015).
Menurut Desmond, Pansus Pelindo II cukup hanya bekerja pada tataran bagaimana memastikan penegakan hukum terhadap dugaan pelanggaran hukum oleh RJ Lino.
Pada kesempatan itu, dia juga mengkritik Kinerja para anggota Pansus di DPR yang menurutnya kebanyakan tak tahu apa yang hendak dikerjakan di dalam tim itu.
Menurut dia, ketidakpahaman itu yang membuat kerja Pansus belum mengarah pada tujuan pansus tersebut didirikan, yakni memastikan proses penegakan hukum terhadap RJ Lino.
"Dalam UU MD3 kan jelas ini proses penyidikan untuk suatu pelanggaran hukum dan UU. Jadi belum tahu pelanggaran hukum dan regulasinya dimana. Karena tak paham, akhirnya jadi ajang pencitraan dan gertak-gertak tak jelas," ujar Desmond.
Politisi Partai Gerindra ini menilai, bila pola kerja Pansus seperti itu yang dipertahankan, dia mengaku pesimis akan menghasilkan sesuatu yang signifikan bagi penegakan hukum di Indonesia.
"Iya saya pesimis, Pansus hanya panggil orang yang ujungnya politis dan pencitraan, bukan hukum yang ditegakan," sebut dia.
Oleh karena itu, dia menyerukan agar jangan sampai Pansus Pelindo II DPR hanya menjadi panggung politisasi oleh pihak-pihak tertentu. Sebab, bagi Desmond, pansus harus melakukan sesuatu yang bisa menindaklanjuti temuan awal Bareskrim Mabes Polri ketika masih dipimpin Komjen Budi Waseso.
"Ini kan ranah hukum. Maka adakah pelanggaran hukum? Pansus ini harus menjaga agar sesuatu yang sudah diselidiki itu tetap on the track," tandas Desmond. (Dms/Mut)
Desmond Gerindra: Pansus Pelindo II Tak Akan Mengarah ke HMP
Banyak anggota Pansus Pelindo II di DPR yang tidak tahu apa yang hendak dikerjakan di dalam tim itu.
diperbarui 28 Okt 2015, 18:22 WIBDiterbitkan 28 Okt 2015, 18:22 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Program Pemberdayaan Pemuda Marjinal Jakarta agar Mandiri dan Tak Jadi Pengangguran
Apa Itu Flexing Adalah: Pengertian, Penyebab, dan Cara Menghindarinya
Pasangan Imam-Ririn Bakal Kasih Kejutan di Debat Perdana Pilkada Depok 2024
Hasil BRI Liga 1 PSBS Biak vs Bali United: Dikejutkan Tim Promosi, Serdadu Tridatu Relakan Puncak Klasemen
Kata Ridwan Kamil soal Pertemuan dengan Raffi Ahmad, Akui Tak Bahas Politik
Artis Dina Mariana Meninggal Dunia dalam Usia 59 Tahun
Jika Pilpres AS 2024 Semakin Sengit, Bagaimana Kalau Hasilnya Seri?
Potret Kota Lahore Pakistan Berselimut Kabut Polusi
Bantu Bangun Sekolah di NTT, Puyo Desserts Gandeng Pelanggan Lewat Program Ini
Pangkas Beban Operasional, Bank Neo Commerce Cetak Laba Rp 4,06 Miliar
Guntur Soekarno Bantah Isu Bung Karno Punya Emas Berton-ton di Bank Swiss dan Batu Intan Terbesar
6 Potret Tasyakuran Rumah Baru Irish Bella, Haldy Sabri dan Air Rumi Curi Perhatian