Wali Kota Tangerang: Ada Bom Lagi, Mall Alam Sutera Bisa Ditutup

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan teguran kepada manajemen Mall @Alam Sutera karena sudah 2 kali terjadi ledakan diduga bom.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 29 Okt 2015, 10:04 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2015, 10:04 WIB
20151028-Begini Suasana Alam Sutera Paska Ledakan di Toilet-Banten
Petugas dari Polda Metro Jaya memasang garis polisi di lokasi ledakan di kantin Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu (28/10). Polda Metro Jaya memastikan sumber ledakan itu adalah bom rakitan dan berdaya ledak rendah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan teguran kepada manajemen Mall @ Alam Sutera, yang terletak di Kecamatan Pinang. Pihak mal dianggap tidak memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjungnya karena sudah 2 kali terjadi ledakan yang diduga bom rakitan.

Pemerintah Kota Tangerang berencana memberikan sanksi tegas kepada pihak mal. Hal tersebut dilakukan bila segala saran dari pihak kepolisian dalam insiden ledakan yang kembali terjadi, tak segera ditindaklanjuti.

"Mungkin sanksinya bisa ditutup. Bila tidak dilanjuti, nanti Pemkot bakal mencabut izin gangguannya, karena tidak dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," tegas Arief, Kamis (29/10/2015).

Menurut dia, selama ini Kota Tangerang dinilai sudah cukup kondusif. Namun dengan adanya peristiwa ledakan itu, dia sudah mendapatkan saran dari pihak kepolisian berupa peningkatan keamanan pada ruang-ruang publik.

"Semua tim sudah melakukan berbagai langkah dalam menanggapi ledakan ini, termasuk dari Polda Metro Jaya yang sudah memberikan dukungan terkait kasus ini. Artinya, kita sudah memberikan kepercayaan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti atas kondisi yang terjadi," kata Arief.

Untuk itu, Pemkot Tangerang akan memberikan surat edaran perihal keamanan sesegera mungkin. Pemkot Tangerang juga akan memberikan teguran kepada pihak pengelola agar menindaklanjuti saran dari kepolisian.

"Kalau dari kejadian sebelumnya memang sudah dilaporkan oleh pihak pengelola, bahwa pihaknya sudah meningkatkan keamanannya," kata Arief.

Dia juga mendapat penjelasan adanya penambahan pemasangan kamera pengintai atau CCTV dari 64 menjadi 120. Kemudian dari 105 orang keamanan menjadi 120 orang keamanan.

"Tapi memang masih ada celah-celah kosong yang harus diantisipasi. Karena itu kami meminta pihak mal dan pusat perbelanjaan lain untuk terus meningkatkan keamanan, jangan ada yang lengah," pungkas Arief.

Ledakan diduga bom rakitan terjadi pada Rabu 28 Oktober 2015 pukul 12.05 WIB, di toilet pengunjung lantai Lower Ground (LG) Mall @ Alam Sutera. Ferry, seorang saksi mata yang bekerja sebagai karyawan di kantin tersebut, bercerita saat kejadian semua karyawan tengah menyantap makan siang bersama.

Ferry mengaku melihat satu tempat sampah hancur akibat ledakan tersebut. Menurut dia, benda yang diduga bom itu sengaja diletakkan di tempat sampah tersebut. Tak lama kemudian, kata dia, muncul seorang pria dari dalam toilet dengan kondisi kaki yang sudah berdarah akibat ledakan tersebut. (Mut)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya