Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian memastikan pelaku bom Mall @ Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, tak termasuk dalam jaringan teroris. Tersangka melakukan teror sendiri.
"Tidak terkait sama sekali dengan jaringan-jaringan teroris yang dipetakan selama ini," kata Tito saat di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/10/2015).
Tito menambahkan, ledakan yang terjadi pada Rabu 28 Oktober 2015 siang itu dilakukan oleh pelaku tunggal. Motifnya bukan ingin menyebarkan ideologi teroris, melainkan adalah pemerasan.
"Pelaku adalah tunggal, motifnya juga bukan karena ideologi, tapi karena pemerasan dan uang," ucap dia.
Baca Juga
Ledakan diduga bom rakitan terjadi pada Rabu 28 Oktober 2015 pukul 12.05 WIB, di toilet pengunjung lantai Lower Ground (LG) Mall @ Alam Sutera. Ferry, seorang saksi mata yang bekerja sebagai karyawan di kantin tersebut, bercerita saat kejadian para karyawan tengah menyantap makan siang bersama-sama.
Ferry mengaku melihat satu tempat sampah hancur akibat ledakan tersebut. Menurut dia, benda yang diduga bom itu sengaja diletakkan di tempat sampah tersebut. Tak lama kemudian, kata dia, muncul seorang pria dari dalam toilet dengan kondisi kaki yang sudah berdarah akibat ledakan tersebut. (Mut/Yus)*