Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Nasdem Johnny G Plate meminta agar setiap anggota dewan mendukung pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
Ia menegaskan, jangan sampai RAPBN 2016 disusun atas dasar kepentingan golongan, melainkan demi terwujudnya visi-misi pemerintahan Presiden Joko Widodo, sehingga pembahasannya harus selesai tepat waktu.
"RAPBN 2016 harus sesuai visi-misi negara yaitu visi-misi Pak Jokowi yakni Nawacita. RAPBN 2016 bukan visi-misi kelompok atau golongan, maka semua pihak harus mendukung sepanjang pro rakyat," kata Johnny G Plate di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/10/2015).
Terkait dengan penyertaan modal negara (PMN) sejumlah Rp 39 triliun kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipermasalahkan sejumlah anggota dewan, Johnny menilai modal itu diberikan ‎untuk memperlebar pembiayaan proyek-proyeknya di pasar uang dan mampu berkontribusi dalam membangun infrastruktur.
Jika sudah masuk dalam APBN 2016, pencairan PMN itu pun tetap harus melalui pembahasan dan pengesahan di komisi lebih dulu, sehingga tidak disalahgunakan.
"Kalau BUMN tidak menguntungkan tentu tidak layak diberikan PMN. PMN hanya diberikan kepada BUMN yang mampu mengambil bagian dalam membangun infrastruktur," tegas Johnny.
Jangan Terlambat
Sementara Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon meminta jangan sampai pembahasan RAPBN 2016 terhambat oleh kepentingan politik semata. Nurdin menekankan jangan sampai perseteruan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat dalam RAPBN 2016 berlanjut.
"‎Menurut saya, jangan kita hubungkan KMP-KIH dengan RAPBN 2016 saat ini. Kami sudah selesaikan tugas kami di komisi, tinggal selesaikan di rapat paripurna," ujar Nurdin.
"Tidak ada KIH dan KMP, hanya ada beberapa fraksi yang mempermasalahkan. Tapi dalam 1 hari sebelum rapat paripurna selesai, apa diterima sesuai usulan pemerintah, apa ada yang 1 atau 2 di drop," tambah dia.
Adapun Wakil Ketua DPR Agus Hermanto berharap, pembahasan RAPBN 2016 bisa selesai hari ini sehingga bisa disahkan di rapat paripurna.
"Mudah-mudahan hari ini bisa selesai sehingga bisa diambil kesimpulan dan bisa diketok di paripurna," kata Agus. (Nil/Sun)
Fraksi Nasdem Minta Semua Anggota DPR Dukung RAPBN 2016
Anggota Komisi IX DPR Johnny G Plate mengatakan, pembahasan APBN sesuai dengan visi misi Jokowi.
diperbarui 29 Okt 2015, 14:48 WIBDiterbitkan 29 Okt 2015, 14:48 WIB
Sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi dan Kapolri Badrodin Haiti menghadiri rapat pembahasan Rancangan Undang-undang APBN 2016 dengan Banggar DPR di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Rabu (9/9/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sinergi Aparat dan Masyarakat, Pilkada Sumsel 2024 Zero Conflict
VIDEO: Taylor Swift Habiskan Black Friday di Tengah Lautan Merah saat Sang Pacar Menghadapi Raiders
Range Rover Evoque Anyar Mengaspal di Indonesia, Harga Nyaris Rp 2 Miliar
Diplomasi Monyet Emas Hidung Pesek Asal China untuk Prancis
Gelar Reuni Akbar, Persaudaraan Alumni 212 Undang Prabowo
Tak Banyak yang Tahu, Ini 6 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Mental
Ingin Jadi Pusat Kripto Dunia, Hong Kong Kaji Keringanan Pajak
Wanita Ini Kira Patung Restoran sebagai Kuil Buddha, Terlihat Sedang Berdoa
Lebih dari Sekadar Nama, Inilah 3 Marga Langka di Tiongkok
BBM Pertamax Dikeluhkan Bermasalah, Ini Hasil Pemeriksaan ITB dan Lemigas
Top 3 Tekno: Debut Oppo Find X8 Series di Bali hingga Modus Penipuan Tiket Pesawat Murah di Medsos
Jadwal Liga Inggris 2024/2025 30 November-1 Desember: West Ham vs Arsenal