20 Ribu Buruh Demo ke Istana dan DPR, Cek Pengalihan Lalu Lintas

Demonstrasi dilakukan sekitar 20 ribu serikat pekerja atau buruh dan elemen mahasiswa di depan Istana Merdeka dan Gedung DPR RI.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 30 Okt 2015, 09:58 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2015, 09:58 WIB
Ribuan Buruh 'Menyemut' di Bundaran HI
Seorang peserta demo melakukan orasi di atas sebuah mobil, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Demonstrasi dilakukan sekitar 20 ribu serikat pekerja atau buruh dan elemen mahasiswa di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara dan di depan gedung DPR/MPR RI, jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (30/10/2016). Polisi pun menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan arus sejumlah jalan di ibu kota.

"Kurang lebih 20 ribu massa akan berorasi di Istana dan Gedung DPR. Agar tidak terjebak macet, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan yang akan dijadikan titik konsentrasi massa," kata Kasubbag Tekinfo Dit Lantas Polda Metro Jaya Kompol Purwono Takasihaeng.

Ia mengungkap, massa mulai berdatangan ke Istana Negara sekitar pukul 08.30 WIB. Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, Ditlantas Polda Metro Jaya melakukan rekayasa pengalihan arus di sekitar lokasi demo.

"Pengalihan arus sifatnya situasional. Jika terjadi kepadatan maka kita akan alihkan. Masyarakat mohon maklum karena akan terjadi beberapa kemacetan," ujar Purwono.

Berikut rekayasa pengalihan arus lalu lintas sekitar Istana dan gedung DPR:

A. Penutupan sekitar Kebon Sirih-Sarinah

1. Arus kendaraan dari arah Jalan Abdul Muis menuju Kebon Sirih dialihkan ke arah Jalan Facherudin - KH Mas Mansyur, dan seterusnya.

2. Arus kendaraan dari arah Jalan Agus Salim dialihkan ke kanan Kebon Sirih - Tugu Tani, dan seterusnya.

Arus kendaraan dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Medan Merdeka Barat melalui TL (traffic light) museum akan dialihkan ke Jalan Abdul Muis-Fachrudin, dan seterusnya.

3. Arus kendaraan dari arah Jalan Abdul Muis menuju Sudirman - Thamrin dialihkan ke Jalan Fachrudin, dan seterusnya.

4. Arus kendaraan dari arah Kwitang Senen yang menuju Monas, diputarbalikkan di Doorbrak Gunung Agung atau melalui Medan Merdeka Timur - Gambir, dan seterusnya.

B. Harmoni dan sekitaran Istana Negara

1. Arus Kendaraan dari arah Jalan Suryo Pranoto menuju Jalan Sudirman - Thamrin diluruskan ke arah Jalan Juanda atau dialihkan ke kiri ke jalan Gajah Mada maupun ke kiri jalan KH Hasim Ashari-Grogol-Jalan S Parman maupun Daan Mogot, dan seterusnya.

2. Arus kendaraan dari arah Hayam Wuruk yang ingin menuju Jalan Sudirman - Thamrin dialihkan ke kiri menuju Jalan Juanda - Jalan Pos - dr Sutomo - Gunung Sahari, dan seterusnya.

3. Dari arah Veteran yang ingin menuju Jalan Sudirman - Thamrin dialihkan ke Jalan Suryo Pranoto - Tomang - Balikpapan - Kyai Caringin - Tomang Raya - Jalan S Parmaan atau ke Jalan Gajah Mada maupun ke kiri Jalan KH Hasyim Ashari - Grogol - Jalan S Parman Maupun Daan Mogot, dan seterusnya.

4. Arus Kendaraan dari Jalan Veteran 1 menuju ke arah Harmoni diputarbalikkan menuju Jalan IR H Juanda dan diluruskan ke arah Pasar Baru.

5. Arus kendaraan dari Jalan Medan Merdeka Utara yang menuju ke arah TL Oteva diputarbalikkan menuju ke arah Jalan Veteran 1.

6. Arus kendaraan dari Jalan Medan merdeka Timur tak boleh masuk ke Jalan Medan Merdeka Utara, tetapi dibelokkan ke Jalan Perwira mengarah ke Lapangan Banteng.

C. Bundaran HI

1. Arus kendaraan dari Jalan Sudirman ke Bundaran HI dialihkan ke Jalan Tanjung Karang - Kendal - Latuharhary atau Tanjung Karang Belok ke kiri ke Jalan Blora - kembali lagi ke Jalan Sudirman arah Semanggi.

2. Arus kendaraan dari arah Jalan Kendal menuju ke Jalan Tanjung Karang ditutup dan dialihkan ke arah Jalan Blora - ke kiri menuju Jalan Sudirman arah Semanggi.

3.Arus kendaraan dari Jalan Imam Bonjol dibelokkan menuju ke Jalan Pamekasan.

D. Gedung DPR/MPR

1. Fly Over Senayan :

- Penutupan Jalan Gatot Soebroto arah barat.

- Kendaraan dari arah timur / dari Semanggi diarahkan belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.

- Kendaraan dari arah Selatan / dari Lapangan Tembak diarahkan lurus naik flyover ke arah Lakdogi atau balik arah melingkar di bawah Flyover.

2. Traffic Light Lapangan tembak :

- Penutupan Jalan Gelora / belakang Gedung DPR/MPR RI.

- Kendaraan dari arah utara / dari arah flyover Senayan diarahkan ke Jalan Asia Afrika.

- Kendaraan dari timur / dari Jalan Asia Afrika diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda atau balik arah ke Jalan Asia Afrika lagi.

3. Traffic light Pospol Palmerah

- Penutupan Jalan Gelora / Belakang Gedung DPR/MPR RI.

- Kendaraan diarahkan lurus menuju Permata Hijau.

4. Pertigaan Manggala Wanabhakti

- Penutupan Jalan arah Pospol Palmerah / Permata Hijau.

- Kendaraan diarahkan lurus ke arah Slipi.

5. Off ramp Pulo Dua / Jalan Tol. :

- Penutupan Off Ramp Pulo Dua.

- Kendaraan diluruskan ke arah Slipi/Tomang.

6. Off Ramp Dharmais

Arus kendaraan dalam tol yang datang dari arah Grogol menuju Semanggi dikeluarkan melalui off ramp Slipi 2 yang selanjutnya dialihkan ke Jalan KS Tubun, Palmerah atau diputarbalik di bawah flyover Slipi, dan seterusnya

7. Off Ramp Tegal Parang

Arus kendaraan dalam tol yang datang dari arah Cawang menuju ke arah Semanggi dikeluarkan melalui off ramp Tegal Parang yang selanjutnya dialihkan ke Jalan Rasuna Said maupun Mampang, dan seterusnya.

(Mut)*

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya