Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan MPR menerima kunjungan Wakil Presiden India M Hamid Ansari‎ untuk membahas hubungan kedua negara yang sudah terjalin lama. Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, dalam pertemuan tertutup tersebut pihaknya ‎ingin kunjungan pimpinan kedua negara semakin ditingkatkan.
"Kita tadi dapat kunjungan Wapres India sekaligus Ketua Majelis Tinggi India beserta 16 delegasinya.
Pertama kunjungan kehormatan. Kedua antarkedua pimpinan parlemen kunjungannya diminta lebih banyak," kata Zulkifli di ruang delegasi Pimpinan MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Baca Juga
Namun, Zulkifli menekankan, ditingkatkannya kunjungan antarpimpinan kedua negara ini tak disalah-artikan hanya menghamburkan anggaran saja di tengah melemahnya ekonomi Indonesia.
"Artinya untuk mempererat hubungan kedua negara, bukan diartikan hanya jalan-jalan saja," ujar dia.
Selain itu, Zulkifli menuturkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang sistem demokrasi kedua negara.
"Kita bertukar informasi demokrasi, meskipun berbeda tapi ada kemiripan. Kita saling mendukung proses demokrasi dan mendukung menjembatani hubungan masyarakat Indonesia-India," kata dia.
Kemudian dibahas pula mengenai kerja sama di bidang ekonomi di mana Indonesia memiliki banyak sumber daya baik alam maupun manusia.‎
"Kerja sama kedua negara untuk mengembangkan ekonomi, seperti kita punya sapi dan sumber daya alam seperti sawit kita sangat besar. Tapi kalau soal sapi, itu bisa melalui pemerintah," tukas Zulkifli. (Nil/Ali)