Presiden Finlandia: Sedih Dengar Kebakaran Hutan di Indonesia

Menurut Presiden Niinisto, apa yang terjadi di Indonesia membuat warga Finlandia juga merasakan kesedihan yang mendalam.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 04 Nov 2015, 05:53 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2015, 05:53 WIB
20151103-Indonesia-finlandia Sepakati Konservasi Energi
Presiden Jokowi (kanan) bersama Presiden Finlandia Sauli Vainamo Niinisto melakukan pidato dalam penandatangan nota kesepahaman di Istana Merdeka, Jakarta, (3/11/2015). Nota kesepahaman mengatur kerjasama dalam bidang energi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Finlandia Sauli Niinisto menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Niinisto mengungkapkan keprihatinannya atas bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sebagian Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

"Saya sangat merasakan kesedihan saat mendengar kabar terjadinya bencana kebakaran hutan yang telah memakan korban jiwa di sebagian wilayah di Indonesia," ucap Niinisto saat pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi dan delegasi pemerintahan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 3 November 2015.

Ia pun menyampaikan ungkapan belasungkawa atas terjadinya bencana tersebut. Menurut Niinisto, apa yang terjadi di Indonesia membuat warga Finlandia juga merasakan kesedihan yang mendalam.

"Atas nama masyarakat Finlandia, izinkan saya untuk mengungkapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya terkait isu ini," ujar Niinisto.

Baca Juga

Selain membahas kerja sama ekonomi dan perdagangan, delegasi Indonesia maupun Finlandia juga membicarakan mengenai perubahan iklim yang salah satunya pengelolaan hutan gambut di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi.

"Di dua negara telah miliki MoU mengenai masalah climate change dan sustainable forrestry. Di dalamnya antara lain ada isu mengenai masalah lahan gambut, manajemen lahan gambut," ujar Retno di Istana Merdeka, Selasa 3 November 2015.

Menurut Retno, kerja sama pengelolaan lahan gambut dengan Finlandia sangat menguntungkan bagi Indonesia. Sebab, wilayah Finlandia juga mempunyai lahan gambut yang cukup luas. Dan, yang terpenting, Finlandia dianggap mampu mengkonversi hutan gambut menjadi energi.

"Kemarin saya sudah bicara dengan Pak Menteri Energi (Sudirman Said) bahwa sepertiga dari wilayah Finlandia adalah gambut. dan Finlandia sudah convert lahan gambut ini menjadi energi. Kontribusi energi yang berasal dari gambut di Finlandia mencapai lima sampai tujuh persen," pungkas Menlu Retno. (Ans/Mar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya