Liputan6.com, Jakarta - Rumah Denni Krisna Putera (41) di kompleks Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan, hingga kini masih tertutup tembok setinggi 2 meter. Rumah yang berada di Jalan Cakranegara Blok E RT 001/RW 015, Bintaro, itu ditutup warga setempat lantaran dinilai menyalahi aturan.
Massa yang mengatasnamakan Warga Peduli Perumahan Bukit Mas (WPPBM) itu menilai rumah milik Denni berada di luar kompleks. Mereka mendesak agar pintu rumah itu diubah dengan menghadap ke Jalan Mawar yang posisinya di luar kompleks.
Namun Denni enggan mengubahnya. Sebab, saat dia membeli dari Heru, rumah tersebut sudah menghadap ke Jalan Cakra Negara. Kondisi tersebut juga sesuai dengan sertifikat tanah dan dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang ia miliki.
"Saya beli rumah itu Juni sudah alamat Jalan Cakranegara Blok E di sertifikatnya. Dan di petanya juga menghadap ke Cakranegara," ujar Denni saat ditemui di Kompleks Bukit Mas, Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (5/11/2015).
Sementara istri Denni, Ade (31) mengaku enggan terjebak dalam persoalan ini. Ia tak tahu menahu akar permasalahan antara sekelompok warga dengan pemilik rumah sebelumnya. Saat membeli rumah dari Heru, kondisinya sudah seperti saat ini.
"Kenapa saya enggak mau ngadep ke Jalan Mawar? Karena IMB dan sertifikat saya menghadap ke Cakranegara. Kalau saya menghadap ke Jalan Mawar nanti malah salah. Saya enggak mau terjebak dalam situasi itu. Saya hanya berpatokan pada hukum, bahwa IMB dan sertifikat saya menghadapnya ke Cakranegara," tegas Ade.
Ade juga menolak tudingan telah mengambil tanah fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di kompleks Bukit Mas. Fasilitas tersebut hingga kini masih berfungsi seperti semula dan berada di depan batas rumahnya. Hanya saja Ade dan Denni menanam rumput di atas tanahnya sebagai bentuk penghijauan.
"Kalau mau menggugat, mau mengembalikan fungsi fasos fasum dan nyuruh menghadap ke Jalan Mawar, ya gugat ke pemerintah dong. Kan yang nerbitin sertifikat sama IMB pemerintah," tandas Ade. (Mvi/Mut)
Alasan Denni Tolak Ubah Posisi Rumah di Bukit Mas Bintaro
Istri Denny juga menolak tudingan telah mengambil tanah fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) di kompleks.
Diperbarui 05 Nov 2015, 16:47 WIBDiterbitkan 05 Nov 2015, 16:47 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kades di Lampung Timur Gelapkan Dana Desa Rp321 Juta, Buron Setahun Akhirnya Ditangkap
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ada Dentuman Keras dan Kepulan Abu Vulkanik Setinggi 4.000 Meter
Bunda Iffet Meninggal, Ini Bacaan Doa Pendek bagi Slankers yang Tak Bisa Hadir, Cukup 15 Detik
Cukur Tottenham, Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Kepala BGN Sebut Program MBG Bakal Serap 1,5 Juta Tenaga Kerja, Separuhnya Perempuan
Profil Omara Esteghlal, Sukses Curi Perhatian Melalui Film “Pengepungan Di Bukit Duri”
Dukung Percepatan Pengangkatan CASN 2024, Romy DPR: Langkah Tepat
Gedung Sekolah Rakyat Kota Malang Bakal Manfaatkan Rusunawa Guru
PSG Bidik Pemain Real Madrid! Siap Tebus Rp1,52 Triliun
Persis Solo Taklukkan Persita, Ong Kim Swee Bangga Ukir 2 Rekor
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Menang, Indonesia Bungkam Inggris 5-0
Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalah Lagi, Dipermalukan Roma di Giuseppe Meazza