Liputan6.com, Palembang - Kunjungan kerja Presiden Jokowi ke 2 provinsi, yakni Lampung dan Sumatera Selatan mendapatkan pengawalan ketat. Salah satunya dari Korem Garuda Dempo Palembang, Sumsel.
Menurut Komandan Korem 044/Garuda Dempo Kolonel Inf Tri Wirnarno, ada 2 ribu personel yang akan mengawal kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu ketika berada di Sumsel.
Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumsel pada Sabtu pagi 7 November 2015.
"Untuk pengamanan Presiden RI, ada sebanyak 2.000 personel, terdiri dari TNI dan Polri yang akan dikerahkan. Persiapan pasukan di Palembang untuk antisipasi kedatangan Presiden RI," kata Tri kepada Liputan6.com di Palembang, Jumat (6/11/2015).
Baca Juga
Pengamanan diberlakukan di beberapa lokasi, seperti Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dan jalan tol Palembang-Inderalaya (Palindra) di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel.
Tri menuturkan, Jokowi akan terbang dari Lampung menuju Tanjung Enim dengan menggunakan helikopter. Kehadirannya di sana dalam rangka peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang.
Di sela apel pelepasan ribuan anggota pengamanan presiden, Korem 044/Gapo menggelar doa bersama dengan 100 anak yatim, anggota TNI, dan pegawai negeri sipil (PNS). Doa bersama ini ditujukan untuk meminta hujan di Sumsel, terutama Palembang yang masih tertutup kabut asap.
"Sekarang ini sangat diharapkan hujan dalam memadamkan titik api yang ada. Memang sudah turun hujan ringan, namun belum begitu maksimal dalam memadamkan titik api dan mengurangi kabut asap. Kita juga menggelar penanaman pohon penghijauan," pungkas Tri.
Kunjungan Jokowi ke Lampung dilakukan hari ini. Sementara ke Sumsel akan dilakukan Sabtu 7 November 2015. (Ndy/Sss)
Advertisement