Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak kenal dengan si Manis Jembatan Ancol. Nama itu kerap disebut ketika menceritakan penampakan mahluk halus wanita di seputaran Ancol. Namun, kisah si Manis ternyata juga ada di Tamam Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, tepatnya di gedung teater tempat diputarkannya film dokumenter.
Gedung teater itu persis berada di paling kiri depan, dan di samping jalan utama. Siapa pun bisa melihat keberadaan gedung tersebut.
Penjaga TMP Kalibata, Hamdani (61) menceritakan, biasanya sosok yang nampak itu berparas cantik, dan hanya duduk di pelataran gedung Teater saja.
"Ada di sini wanita cakep. Orang manggilnya si Manis. Itu biasanya yang dilihatin tukang gali kuburan atau satpam yang jaga pas malam. Tapi dia cuma duduk saja gitu diam, terus hilang," ujar Hamdani yang merinding saat menceritakannya, kepada Liputan6.com di Kalibata, Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Hamdani mengungkap, si Manis itu bukan hanya keluar saat malam hari saja, tetapi terkadang saat siang dan sepi, sesekali menampakan wujudnya. "Pernah waktu bersih-bersih siang hari. Di dalam ruangan nampak sekelebat putih gitu. Duduk di dalam ruangan, terus hilang. Kalau teman saya, ditiup kupingnya, dilihatin bentar. Hilang lagi," beber dia.
Baca Juga
Bukan hanya itu, lanjut Hamdani, si Manis juga terkadang membisikkan sesuatu kepada manusia yang diganggunya di seputaran makam pahlawan.
"Dia selain meniup kuping, juga sering membisikkan sesuatu. Mau ngomong gitu. Tapi kalau yang bisik-bisik saya enggak pernah ngalami. Tapi banyak teman saya yang cerita hampir sama, enggak satu dua orang saja," tutur Hamdani.
Meskipun demikian, tidak ada yang tahu apa yang dibisikkan si Manis. Bahkan Hamdani membatah bahwa si Manis yang dimaksud bukanlah orang Indonesia.
"Bukan, bukan wanita Belanda kok, enggak ada wanita Belanda di sini. Tapi emang enggak ada yang tahu dibisikkan apa. Tiba-tiba dengar suara saja di kuping gitu. Mungkin mau ngajak kenalan kali, barangkali," tutup Hamdani sambil tertawa. (Put/Mut)