Liputan6.com, Jambi - Temuan 4 jasad di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi membuat geger warga. Sebab, kematian 4 warga pada Selasa 10 November 2015 lalu dinilai misterius karena ditemukan di sebuah sumur milik salah seorang warga.
Pihak kepolisianpun kebingungan dengan penyebab kematian 4 warga itu. "Kami masih terus mendalami kasus ini apakah ada dugaan keracunan atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Rabu (11/11/2015).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, 4 warga itu diketahui meninggal dunia usai membersihkan sebuah sumur milik warga di RT 8 Dusun Pajar Makmur, Desa Pagar Puding, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi menyebutkan, 4 korban tewas itu masing-masing bernama Pahri (39) pemilik rumah, Hamad (30), Darmawel (39) dan Dabih semuanya adalah warga Desa Pagar Puding, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo.
Baca Juga
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan warga, kejadian bermula sekitar pukul 08.00 WIB. Awalnya, korban Pahri si pemilik sumur bersama 3 temannya sepakat membersihkan sumur rumahnya karena mulai memasuki musim penghujan.
Korban pertama adalah Dabih. Ia yang pertama kali berada sendirian di dalam sumur. Kemudian sekitar pukul 11.00 WIB Pahri memanggil Dabih namun tidak ada jawaban, ia pun berinisiatif menyusul Dabih ke dalam sumur. Namun Pahri pun tak kunjung kembali ke atas.
Kemudian datanglah korban Darmawel dan langsung turun ke sumur menyusul Dabih dan Pahri. Selang beberapa menit, korban Hamad memanggil-manggil 3 temannya yang sudah di dalam sumur. Karena tak ada juga jawaban, Hamad yang masih berada di atas ikut masuk ke dalam sumur, namun tak ada satu pun yang kembali ke atas.
Akhirnya, salah satu warga yang masih berada di atas sumur langsung melaporkan hal ini ke Kepala Desa (Kades) setempat. Kades bersama warga lainnya langsung melapor ke Polsek Tebo Ulu untuk meminta bantuan.
Selanjutnya, para korban diangkat dari dalam sumur sedalam 8 meter dengan peralatan seadanya. Saat ditemukan, 4 orang tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Penyebab kematian keempat korban itu juga belum diketahui secara pasti. (Nil/Mut)