Rumah Terendam Banjir, Remaja di Bogor Tewas Tersengat Listrik

Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan terendam banjir setinggi 1 meter akibat meluapnya Kali Baru pada pukul 18.30 WIB.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 14 Nov 2015, 04:51 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 04:51 WIB
(Lip6petang) Pekerja Tewas Tersengat Listrik
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Bogor - Seorang remaja tewas akibat tersengat listrik saat banjir menggenangi wilayah Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat 13 November malam.

Muhammad Akmarino (17) ditemukan tewas oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dalam keadaan telungkup di dapur rumahnya di Komplek Griya Yasa Lestari Blok E No 2, Desa Bojonggede.

"Pada saat petugas masuk ke rumah korban, ditemukan jasad dalam posisi telungkup di dapur. Kuat dugaan korban tewas tersetrum karena tubuhnya kaku dan tepat di posisi korban berdekatan dengan sumber listrik," kata Budi Aksomo selaku Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Jumat malam.

Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan terendam banjir setinggi 1 meter akibat meluapnya Kali Baru pada pukul 18.30 WIB. "Korban langsung dievakuasi ke masjid terdekat. Dan rencananya akan dimakamkan esok pagi," ujar Budi.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor selama 3 jam, menyebabkan Kali Baru meluap. Akibatnya, 36 rumah di Perum Griya Yasa Lestari terendam banjir hingga 1 meter. "Air sudah mulai surut setelah petugas melakukan pemompaan," kata dia.

Sementara itu, tinggi muka air di Bendung Katulampa mulai menurun. Awalnya, debit air bertahan selama 4 jam di level 90 cm, namun turun menjadi 80 cm.

"Pada 23.30 WIB permukaan air kembali turun menjadi 60 cm atau Siaga IV," kata Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman.

Tinggi muka air di Bendung Katulampa dipastikan akan kembali normal mengingat di wilayah Cisarua dan Puncak sudah tidak hujan. (Ado/Nda)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya