Kemlu: Diplomat RI yang Dikabarkan Korban Teror Paris Selamat

Sebanyak 6 serangan bersenjata terjadi di beberapa lokasi di Paris, Prancis.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 14 Nov 2015, 11:35 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2015, 11:35 WIB
teror paris
Suasana di lokasi penyanderaan di Kota Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) malam. (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan belum ada kabar perihal warga negara Indonesia di Paris, Prancis, yang menjadi korban serangkaian teroris. Kabar yang menyebutkan adanya diplomat Indonesia yang menjadi korban teror tidak benar.

"Orang yang diberitakan jadi korban namanya Aditia Gunawan. Sudah dicek, alhamdulillah selamat," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal, Sabtu (14/11/2015).

Dia mengatakan memang pada Jumat, 13 November malam, ada diplomat alumnus Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia angkatan 1991 yang meninggal dunia karena sakit di Jakarta.

"Mungkin beritanya menjadi rancu. Semoga tidak ada WNI yang jadi korban," kata Iqbal.

Sebanyak 6 serangan bersenjata terjadi di beberapa lokasi di Paris, Prancis, pada Jumat, 13 November 2015 malam waktu setempat. Menyusul serangkaian teror ini, Kedutaan Besar RI di Paris meminta warga negara Indonesia yang berada di kota itu untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pada siaran persnya, Sabtu (14/11/2015), kedutaan juga meminta WNI, terutama yang berada di sekitar Paris, untuk berhati-hati saat berada di tempat umum dan keramaian.

Kemudian WNI yang berada di wilayah yang berdekatan di Prancis diharapkan dapat saling memonitor keberadaan dan keamanan bersama. Sementara orangtua diminta agar selalu mengawasi keberadaan anak-anaknya. (Mvi/Bob)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya