Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan belum ada kabar perihal warga negara Indonesia di Paris, Prancis, yang menjadi korban serangkaian teroris. Kabar yang menyebutkan adanya diplomat Indonesia yang menjadi korban teror tidak benar.
"Orang yang diberitakan jadi korban namanya Aditia Gunawan. Sudah dicek, alhamdulillah selamat," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Lalu Muhamad Iqbal, Sabtu (14/11/2015).
Dia mengatakan memang pada Jumat, 13 November malam, ada diplomat alumnus Hubungan Internasional dari Universitas Indonesia angkatan 1991 yang meninggal dunia karena sakit di Jakarta.
"Mungkin beritanya menjadi rancu. Semoga tidak ada WNI yang jadi korban," kata Iqbal.
Sebanyak 6 serangan bersenjata terjadi di beberapa lokasi di Paris, Prancis, pada Jumat, 13 November 2015 malam waktu setempat. Menyusul serangkaian teror ini, Kedutaan Besar RI di Paris meminta warga negara Indonesia yang berada di kota itu untuk meningkatkan kewaspadaan.
Pada siaran persnya, Sabtu (14/11/2015), kedutaan juga meminta WNI, terutama yang berada di sekitar Paris, untuk berhati-hati saat berada di tempat umum dan keramaian.
Kemudian WNI yang berada di wilayah yang berdekatan di Prancis diharapkan dapat saling memonitor keberadaan dan keamanan bersama. Sementara orangtua diminta agar selalu mengawasi keberadaan anak-anaknya. (Mvi/Bob)**
Kemlu: Diplomat RI yang Dikabarkan Korban Teror Paris Selamat
Sebanyak 6 serangan bersenjata terjadi di beberapa lokasi di Paris, Prancis.
diperbarui 14 Nov 2015, 11:35 WIBDiterbitkan 14 Nov 2015, 11:35 WIB
Suasana di lokasi penyanderaan di Kota Paris, Prancis, Jumat (13/11/2015) malam. (Reuters)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Fakta Terkait Hukuman Harvey Moeis Diperberat Pengadilan Tinggi Jakarta Jadi 20 Tahun Penjara
Trik Sederhana Bikin Tahu Isi Tetap Segar dan Tidak Berminyak, Tanpa Perlu Ditumis
KPK Tunggu Laporan Prabowo Atas Mobil Listrik yang Diberikan Erdogan
Arti Mimpi Ada Bayi di Rumah, Pertanda Apa?
Harga Tiket Kapal Dharma Lautan Utama 2025, Ketahui Rute, Jadwal & Cara Pesan
Perkaya Literasi Keuangan Pegawai, Kementerian PANRB Gandeng BRI dan BEI
Keju Asal Sardinia Dikenal Paling Berbahaya di Dunia, Kok Bisa?
Proyeksi Saham BMRS Usai Tambang Emas Anak Usaha Diprotes Warga
Garasi Drift Team Kenalkan Desain Kolaborasi dengan Subaru
Klasemen Piala Asia U-20 2025: Ini Posisi Timnas Indonesia usai Digilas Iran
Pagar Laut di Tangerang Dibongkar, Penghasilan Nelayan Kini Melimpah
Anggaran Kemenekraf Dipotong 30 Persen, Andalkan Kolaborasi untuk Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen