Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempersiapkan diri terhadap kemungkinan banjir. Salah satu persiapannya adalah membuat grup di aplikasi WhatsApp (WA).
"Sekarang saya sudah punya WA grup dengan eselon II. Saya pikir mau punya grup dengan eselon III, lalu WA grup eselon IV. Jadi tidak ada tingkatan ketika laporan mesti lewat atasannya, bisa langsung ke saya dalam grup," kata Ahok di Jakarta, Sabtu (14/11/2015).
Grup komunikasi di ponsel genggam Ahok akan berisi para lurah. Bila ada masalah terkait banjir, ia bisa mendapat laporan lebih cepat.
"Kalau Sudin PU Tata Air enggak mau kerja ya lapor ke wali kota atau saya langsung, bisa kita pecat," ujar dia.
"Saya bilang sama lurah, lurah itu estate manager. Saya enggak hafal 267 lokasi. Itu lurah yang harus pikirkan apa yang harus dilakukan," kata dia.
Baca Juga
Sayangnya, grup komunikasi itu belum dibentuk. Ahok terkendala masalah teknis. Menurut dia, ponsel genggamnya kurang canggih menampung banyak grup.
"Ini belum siap saja. Ada handphone jenis tertentu pakai WA tetap hang juga. Kata orang saya ya harus ganti nih, harus basis android lebih kencang supaya WA grup nampung," ujar Ahok. (Ron/Mvi)**