Liputan6.com, Jakarta - Pencatutan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi oleh politikus SN terkait masalah perpanjangan kontrak Freeport, menuai sorotan tajam. Ketua DPR Setya Novanto yang namanya dikaitkan dengan SN dikabarkan menyambangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Pertemuan itu dibantah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto yang berada di kediaman Megawati.
"Tidak ada agenda khusus ibu menerima Bapak Ketua DPR Setya Novanto," ujar Hasto di lokasi, Selasa (17/11/2015).
Meski demikian, Hasto tidak membantah, politikus Partai Golkar itu pernah menyambangi Megawati.
"Hanya saja memang sebelumnya Bapak Setya Novanto mengirimkan undangan kepada ibu terkait perkawinan anak beliau. Itu juga beberapa hari yang lalu," kata dia.
Hasto menyatakan, agenda PDIP hari ini hanya internal. "Hari ini hanya agenda internal, enggak ada agenda pertemuan Bapak Setya Novanto. Agenda itu tidak benar," tegas Hasto.
Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan politikus Senayan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Dia menyambangi Gedung DPR untuk melaporkan dugaan praktik pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
Saat bertemu MKD, Sudirman Said menyerahkan transkrip rekaman pembicaraan antara politikus berinisial SN yang diduga Ketua DPR Setya Novanto dengan petinggi Freeport MS serta inisial R yang diduga seorang pengusaha. Sudirman mengaku telah melaporkan Setya Novanto ke MKD atas tuduhan perbuatan tercela.
Sementara Setya Novanto menyatakan, tak pernah mencatut nama Presiden Jokowi ataupun Wapres JK dalam kesempatan bertemu para petinggi PT Freeport Indonesia.
"Dengan isu-isu tersebut, tentu saya menyampaikan bahwa saya tidak pernah membawa-bawa nama presiden ataupun wapres. Karena yang saya lakukan adalah yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara dan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Khususnya, masalah Papua, tentu saya berjuang supaya pendapatan masyarakat Papua akan lebih baik," ucap Setnov usai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jalan Veteran I, Jakarta Pusat, Senin 16 November 2015. (Mvi/Mut)
Sekjen PDIP: Tidak Ada Agenda Setya Novanto Bertemu Megawati
Hasto menyatakan, Setya pernah mengunjungi Megawati untuk menyampaikan undangan pernikahan anaknya.
diperbarui 17 Nov 2015, 17:34 WIBDiterbitkan 17 Nov 2015, 17:34 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputeri (kiri) didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat pembukaan sekolah calon kepala daerah PDIP di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (28/6/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Inilah Sebab-Sebab Mati Su’ul Khatimah yang Diungkap Habib Jindan, Naudzubillah!
Donald Trump Janji Rebut Kembali Terusan Panama, Kritik Pengaruh China
Resmi Jadi Presiden ke-47 AS, Donald Trump Janji Jadi Pembawa Perdamaian
Donald Trump Kritik Joe Biden di Pidato Perdana Presiden AS, Sebut Tak Mampu Atasi Krisis Sederhana
Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih
Usai Dipecat, ASN Kemendikti Saintek Bakal Bertemu Titiek Soeharto dan DPR
Roket Starship Meledak Saat Uji Terbang, Ini Penyebabnya
Donald Trump Tak Singgung Soal Gaza di Pidato Perdana sebagai Presiden AS
Presiden AS Donald Trump Bakal Teken Perintah Eksekutif untuk Kembalikan Kebebasan Berekspresi Amerika, Stop Sensor Pemerintah
Donald Trump Janji Pulangkan Jutaan Imigran Ilegal dari AS
Donald Trump: Saya Diselamatkan Tuhan untuk Membuat AS Jadi Lebih Hebat
Bolehkah Zakat untuk Program Makan Bergizi Gratis, Bagaimana Hukumnya?