Liputan6.com, Batam - Sektor kelautan dan kemaritiman akan menjadi sektor terbesar dalam pembangunan negara ke depan. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas mengatakan, wilayah laut memiliki potensi besar untuk menyejahterakan bangsa. Â
"Negara Indonesia yang sebagian besar terdiri atas laut, menjadi sebuah potensi sumber daya yang mampu menyejahterakan bangsa di bidang maritim," ujar GKR Hemas saat rapat koordinasi DPD RI di Batam, Kamis (19 November 2015).
Meskipun, kata dia, sampai saat ini arah pembangunan di bidang maritim masih belum maksimal. Sebab, pembangunan masih memfokuskan pada wilayah daratan.
Karena itu, GKR Hemas menekankan pentingnya perubahan arah pembangunan ke arah kebudayaan bahari, yang mengoptimalkan kekayaan lautan Indonesia. Bersama DPD, ujar GKR Hemas, dia akan terus mendorong ke arah pembangunan wilayah maritim yang merujuk pada pembangunan kebudayaan bahari.
"Indonesia berada pada kebudayaan bahari, sehingga apa yang menjadi potensi dalam bidang maritim dapat digunakan untuk membangun peradaban bahari," ujar dia.
Masih menurut Senator dari Provinsi DI Yogyakarta ini, Provinsi Kepulauan Riau mempunyai potensi sangat tinggi jika dikembangkan ke arah kebudayaan bahari.
Kepulauan Riau dianggap mempunyai lokasi geografis strategis dan mampu menjadi jalur lintas negara dalam transportasi laut. Selain itu, Kepulauan Riau yang sebagian besar terdiri dari air, mempunyai potensi laut yang mampu memberikan sumbangsih pendapatan besar dalam pembangunan daerah.
GKR Hemas juga mengatakan, Kepulauan Riau menggambarkan multikultural di bidang bahari dengan komposisi penduduk dari berbagai budaya yang berbeda-beda dan mampu saling berdampingan.
Sementara Wakil Rektor Universitas Putera Batam, Muhammad Gita Indrawan mengungkapkan, potensi sektor kelautan Indonesia mencapai 1,2 triliun per tahun. Potensi ini, lanjut dia, harus dimanfaatkan melalui pembangunan di bidang kemaritiman.
"Indonesia adalah negara maritim dengan banyak potensi yang seharusnya dapat dimanfaatkan secara optimal dengan terkonsep, terencana, serta berkelanjutan," ujar Gita Indrawan. (Sun/Nil)
Ratu Hemas: Kemaritiman Jadi Kekuatan Besar Membangun Indonesia
GKR Hemas menekankan pentingnya perubahan arah pembangunan ke arah kebudayaan bahari, yang mengoptimalkan kekayaan lautan Indonesia.
diperbarui 20 Nov 2015, 08:15 WIBDiterbitkan 20 Nov 2015, 08:15 WIB
Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad (kiri) dan GKR Hemas saat Sidang Paripurna DPD, Jakarta, Rabu (7/10/2015). Sidang tersebut membahas penyampaian ikhtisar hasil pemeriksaan BPK RI. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Kasus Percobaan Bunuh Diri dalam Sehari di Rote Ndao, Isyarat Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 28 Januari 2025
Dilatih Usaha Barbershop, Pemuda di Pedalaman Kalimantan Diajak Buka Usaha
Maling di Bogor Kena Apes, Ditangkap Saat Kembali Ambil Motor yang Ditinggal Kabur
Fenomena 'Brain Drain', Pakar UGM Desak Hentikan Rekrutmen Kerja Jalur 'Ordal'
Mbah Moen Ungkap Fakta Jumlah Pintu Surga Sama dengan Anggota Sujud, Simak Penjelasannya
DPRD Minta Pemprov Jakarta Segera Mengecek Ketersediaan Elpiji 3 Kg Jelang Ramadan
Gak Ada Akhlak! Mahasiswa di Kupang Curi Uang Gereja untuk Kencani Wanita
Khawatirkan Nasib Anak Cucu Kelak, Ini yang Mesti Dilakukan Menurut Gus Baha
WNI Tewas Ditembak, DPR Minta Pemerintah Malaysia Tak Menutupi Kasus Ini
Nelayan Buru-Buru Cabut Bambu Bekas Budidaya Kerang Hijau, Khawatir Isu Miring Pagar Laut
Sederet Alasan Astronaut Tidak Bisa Mendarat di Saturnus