Liputan6.com, Ambon - Puasa istirahat. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan aktivitas Wakil Presiden Jusuf Kalla ataua JK selama 3 minggu terakhir ini.
Sejak 9 hingga 26 November 2015, tidak ada 'tanggal merah' bagi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dari mulai menghadiri acara dan rapat di Ibu Kota hingga blusukan ke luar negeri tak henti menyibukkan JK.
Minggu 15 November 2015 lalu, dia menghadiri peringatan 10 tahun perdamaian di Aceh. Lalu berlanjut dengan kunjungan kerja ke Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation (KTT APEC) di Manila, Filipina‎. KTT itu dilaksanakan selama 4 hari.
Sekembalinya dari Manila,‎ mantan Ketua Umum Partai Golkar itu tidak juga beristirahat. Ia langsung 'loncat' ke Pekanbaru, Riau untuk membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Kunjungan demi kunjungan pun dilaksanakan hingga kemarin, JK menghadiri Musyawarah Besar Masyarakat Maluku (Mubes Mama) pada Rabu 25 November 2015.
Baca Juga
Baca Juga
Juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah tidak menampik kalau jadwal JK memang padat.
"Iya memang padat, tapi Pak JK sudah biasa dengan kesibukan tinggi dan sangat menikmati kegiatannya," ujar Husain kepada Liputan6.com di Ambon, Maluku, Kamis (26/11/2015).
Hari ini pun, kakek berusia 73 tahun itu belum juga beristirahat‎. JK memiliki agenda di daerah Jawa Tengah.
Advertisement
Kapan Istirahatnya?
JK lebih dulu akan hadir dalam acara Peresmian Pembukaan Silaturahim Akbar dan Kongres XV GP Anshor Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman, DI Yogyakarta. Kemudian, menghadiri peresmian Kilang RFCC RU IV dan Groundbreaking PLBC, Lapangan Lomanis, Cilacap, Jawa Tengah‎.
Husain menuturkan, banyaknya kegiatan itu membuat orang-orang heran dengan stamina yang dimiliki JK. Belum ada kata mengeluh terucap dari mulut sang wapres.
"Atas kegiatannya yang begitu padat banyak yang terheran-heran dengan fisik Pak JK. Dan memang kita pun yang masih muda cukup keteteran mengikuti pergerakan Pak JK," tutur dia.
‎Padatnya agenda 3 minggu terakhir, lanjut Husain, tidak lepas dari kemauan J‎K untuk hadir. Ia tak pandang bulu pada undangan yang ditujukan padanya.
"Pak JK juga biasa tidak sampai hati menolak undangan. Jadi kadang jadwal tersusun sangat padat belum lagi penambahan kegiatan kegiatan tiba-tiba di daerah," imbuh Husain.
Blusukan yang dilakukan JK pun memiliki tujuan untuk memberitahu program-program pemerintahan Jokowi-JK dalam 4 tahun ke depan. Selain itu, diselipkan pula motivasi-motivasi bagi pejabat daerah lebih keras memajukan dan menyejahterakan masyarakatnya.
"‎Termasuk membangun harmoni dan toleransi. Negeri kita besar dan beragam budaya sehingga harus senantiasa dirawat. Ceramah-ceramah Pak JK selalu menekankan hal itu serta juga soal keadilan yang ingin dicapai," ujar Husain.
‎
Hingga akhir pekan nanti pun, jadwal sang Wapres juga masih penuh dengan berbagai macam aktivitas. Kapan puasa libur ini selesai? Hanya JK yang tahu. (Ndy/Ron)
Advertisement