Pelaku Curanmor di Bogor Tewas Dihakimi Massa

Satu pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tewas, sedangkan seorang pelaku lainnya berhasil kabur.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 27 Nov 2015, 17:13 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2015, 17:13 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi penembakan.

Liputan6.com, Bogor - Nasib tragis menimpa salah satu pencuri sepeda motor di Desa Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu tewas setelah dihakimi massa. Sedangkan, seorang pelaku lainnya berhasil kabur.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian kemudian membawa mayat korban ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kapolsek Gunung Putri Kompol N Hadiwijaya mengatakan, salah seorang pelaku yang tewas dihakimi warga belum diketahui identitasnya.

"1 Pelaku tewas, 1 orang lagi berhasil kabur. Mereka beraksi saat warga hendak melaksanakan salat Jumat," kata dia.

Suhendar (39), saksi mata menuturkan, kejadian bermula saat 2 orang pelaku hendak mencuri sepeda motor Honda Beat bernopol F 3444 RM milik Ade Celeng (33) yang terparkir di depan rumahnya, di Gang Asem Kampung Gunung Putri Utara RT 01/12, Desa Gunung Putri, sekitar pukul 11:45 WIB.

 

Baca Juga

    Sebelum berhasil, aksi kedua pelaku diketahui keponakan pemilik motor Sopian (37). Dia lantas berteriak hingga mengundang warga sekitar.

    "Warga langsung mengejar pelaku yang kabur menggunakan kendaraan milik Ade. Sedangkan, pelaku lainnya yang menunggu di luar kabur lebih dulu," kata Suhendar.

    Pelaku yang mengenakan jaket abu-abu dan celana jeans berwarna biru itu sempat melepaskan tembakan sebanyak 2 kali ke arah warga yang mengejarnya. Beruntung, tembakannya meleset.

    Saat akan menembak kembali ke arah warga, pistol yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya itu tidak berfungsi. Warga yang kesal langsung menghakimi pelaku hingga tewas di lokasi kejadian.

    "Mengetahui pistol pelaku macet, warga melemparinya dengan batu hingga pelaku terjatuh setelah mengenai kepalanya," ujar Sopian, yang turut mengejar pelaku. (Din/Sun)

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya