Demonstran Papua Rusuh di Bundaran HI Digelandang ke Polda Metro

Polisi mendapati sebagian massa membawa senjata tajam.

oleh Audrey Santoso diperbarui 01 Des 2015, 12:44 WIB
Diterbitkan 01 Des 2015, 12:44 WIB
20151201-Mahasiswa-Papua-Bentrok-dengan-Kepolisian-IA
Petugas saat menertibkan mahasiswa saat bentrok dengan petugas kepolisian saat aksi perayaan ekspresi identitas Papua di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (1/12). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan demonstran Papua yang terlibat kericuhan di Bundaran Hotel Indonesia diangkut ke Markas Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (1/12/2015), massa diangkut dengan menggunakan bus dan truk milik kepolisian.

Terlihat sebagian demonstran menggenakan kaos Aliansi Mahasiswa Papua (AMP). Sementara sebagian lainnya menggunakan baju dan bendera bermotif Bintang Kejora.

Mereka dikawal ketat personel Sabhara dan Brimob sepanjang perjalanan menuju Polda Metro Jaya. Selanjutnya, ratusan massa asal Papua tersebut dikumpulkan di lapangan Direktorat Sabhara Polda Metro.

Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martuani Sormin mengatakan, massa dibubarkan lantaran kedapatan membawa senjata tajam dan Bintang Kejora.

"Mereka akan kita data terlebih dulu," kata Martuani saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa (1/12/2015).

Kericuhan terjadi di Bundaran HI saat ratusan massa tengah menggelar peringatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh 1 Desember 2015. Polisi terpaksa menembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya