Liputan6.com, Jakarta - PT Transjakarta memberikan sanksi pemecatan kepada sopir berinisial TWW yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Sang sopir dilaporkan atas dugaan pelecehan terhadap satpam wanita berinisial Ir.
Namun, langkah pemecatan PT Transjakarta terhadap sopirnya itu dikritik Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana. Pria yang akrab disapa Haji Lulung itu menilai, sang sopir harusnya diberi peringatan terlebih dahulu.
Kabar pembelaan Lulung terhadap sopir bus Transjakarta itu merebut perhatian pembaca. Selain itu, juga ada kabar tentang ISIS yang sayang untuk dilewatkan.
Advertisement
Berikut 3 berita terpopuler malam ini yang dihimpun Liputan6.com, Jakarta, Jumat (4/12/2015):
1. Lulung Bela Sopir Transjakarta Pelaku Pelecehan Satpam Wanita
Abraham 'Lulung' Lunggana menyanyangkan sikap Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih yang memecat sopirnya, yang diduga melecehkan seorang satpam wanita. Menurut Politikus PPP ini, si sopir seharusnya diberikan peringatan terlebih dulu, bukan dipecat.
"Jangan dulu dipecat lah. Orang kan diberi peringatan 1, peringatan 2. Tapi jangan diulang lagi. Itu kan pelecehan. Malu dong," ujar Lulung di Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Lulung mengatakan, tindakan pelecahan yang dilakukan pelaku, TWW (50) terhadap Ir (21), memang melanggar norma dan etika. Namun, kata Lulung, sikap perusahaan seharusnya tak sekeras itu dengan menyingkirkan TWW dari perusahaan.
2. ISIS Rilis Video Penggal Tahanan Rusia dan Ancam Presiden Putin
Kelompok teroris ISIS meluncurkan rekaman berisi pemenggalan kepala pria Rusia disertai ancaman terhadap Presiden Vladimir Putin serta rakyatnya.
Rekaman itu dirilis oleh bagian media ISIS yang memperlihatkan seorang tahanan dengan baju oranye. Adapun pria yang mengaku anggota militan itu terdengar berbicara bahasa Rusia sambil membawa pisau di tangannya.
Sebelum dipenggal, tahanan itu mengaku bahwa ia merupakan anggota Federal Security Service (FSB) atau mata-mata Rusia yang bekerja mengumpulkan informasi tentang ISIS.
Dalam rekaman 8 menit bertajuk 'You Shall be Disappointed and Humiliated O Russians' itu, si pembunuh tak memakai penutup muka yang selama ini dikenakan para algojo militan itu.
3. Diduga Menipu, Kakak Agnes Monica Dilaporkan ke Polda Metro
PT Griya Remiza melaporkan kakak sekaligus manajer Agnes Monica, Steve Muljoto ke Polda Metro Jaya. Dia dilaporkan terkait dugaan penipuan dalam proyek pengadaan barang dan jasa interior.
Pengacara PT Griya Remiza, Risha Shindyani Halim mengatakan, Steve dilaporkan dalam kapasitasnya selaku petinggi PT A2D Indo Energi yang melakukan order kepada perusahaan kliennya. Selain Steve, pihaknya juga melaporkan 3 petinggi PT A2D Indo Energi lainnya.
"Kami melaporkan Steve Muljoto, Adnan AS, Reco Iswanto dan Victor Rindanaung selaku petinggi PT A2D Indo Energi dengan nomor laporan LP/1211/III/2015/PMJ/Ditreskrimum," ujar Risha melalui siaran persnya di Jakarta, Kamis 3 Desember 2015.