Liputan6.com, Bengkulu - Anggota Komisi I DPR dari Partai Nasdem, Bachtiar Aly, meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk transparan dan fair dalam memproses sidang etik Ketua DPR Setya Novanto yang diduga terlibat kasus 'papa minta saham'.
"Jadi mereka yang ada di sana itu (MKD) jangan lah berpikir kepentingan sesaat," kata Bachtiar di sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Bengkulu, Sabtu (5/12/2015).
Baca Juga
- Kepala BIN Sutiyoso: Sidang MKD Lama-lama Aneh, Mulai Mengarahkan
- Usut Pencatutan Nama Jokowi, Polri Tunggu Sidang MKD
- Pengamat: Kasus Novanto Mudah Terungkap Jika MKD Lakukan Ini
Menurut dia, dengan mencuatnya kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wwapres dalam perpanjangan kontrak kerja PT Freeport Indonesia yang melibatkan Setya Novanto, membuat kepercayaan publik terhadap DPR menurun.
Untuk itu, ia berharap sidang MKD dapat menghasilkan keputusan yang benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat dan objektif.
"Jadi mereka yang ada di sana (MKD) kita imbau supaya gunakan hati nuraninya, lihat suasana batin masyarakat," ucap Bachtiar.