Anggota DPR: MKD Harus Objektif Sidangkan Kasus Setya Novanto

Bachtiar Aly berharap, sidang MKD dapat menghasilkan keputusan yang benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat dan objektif.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Des 2015, 13:42 WIB
Diterbitkan 05 Des 2015, 13:42 WIB
20151203-Maroef-Sjamsoeddin-JT
Dirut Utama PT Freeport Maroef Sjamsoeddin memenuhi panggilan Mahkamah Kehormadan Dewan (MKD) DPR RI, Jakarta, Kamis (12/3). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bengkulu - Anggota Komisi I DPR dari Partai Nasdem, Bachtiar Aly, meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk transparan dan fair dalam memproses sidang etik Ketua DPR Setya Novanto yang diduga terlibat kasus 'papa minta saham'.

"Jadi mereka yang ada di sana itu (MKD) jangan lah berpikir kepentingan sesaat," kata Bachtiar di sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Bengkulu, Sabtu (5/12/2015).

Baca Juga



    Menurut dia, dengan mencuatnya kasus dugaan pencatutan nama Presiden dan Wwapres dalam perpanjangan kontrak kerja PT Freeport Indonesia yang melibatkan Setya Novanto, membuat kepercayaan publik terhadap DPR menurun.

    Untuk itu, ia berharap sidang MKD dapat menghasilkan keputusan yang benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat dan objektif.

    "Jadi mereka yang ada di sana (MKD) kita imbau supaya gunakan hati nuraninya, lihat suasana batin masyarakat," ucap Bachtiar.

    Video Pilihan Hari Ini

    Video Terkini

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya