Megawati: Tolong Pak Kalla, TNI Dibelikan Alutsista Baru

Pernyataan itu dilontarkan Mega di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 07 Des 2015, 11:59 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 11:59 WIB
20151027-Bedah-Buku-Revolusi-Pancasila-Jakarta-Megawati
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menghadiri seminar nasional dan bedah buku Revolusi Pancasila di Jakarta, Selasa (27/10). Buku tersebut bercerita mengenai gagasan mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meminta pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang baru. Ketua Umum PDIP itu mengatakan, salah satu alutsista yang perlu ditambah adalah kapal selam.

"Pak Kalla (Wakil Presiden Jusuf Kalla) tolong TNI dibelikan itu alutsista yang baru-baru, terutama kapal selam," kata Mega dalam acara bertajuk Simposium Kebangsaan Refleksi Nasional Praktik Konstitusi dan Ketenagakerjaan Pasca-Reformasi di Gedung Nusantara IV, Jakarta‎, Senin (7/12/2015).

Pernyataan itu dilontarkan Mega di hadapan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Mendengar hal itu, Gatot pun tersenyum.

Mega bercerita, saat mau melihat Pulau Nipa, ia pamer di hadapan pemerintah Singapura akan dijemput kapal perang Indonesia. Mendengar hal itu, Singapura pun berusaha menyambut dengan mengerahkan kapal selamnya.

"Ada yang tahu berapa jumlah kapal selam Singapura? Kalau tidak tahu, saya beritahu, mereka punya 6 kapal selam. Ini bukan menghina, makanya belikan yang baru-baru itu," ujar putri proklamator RI Sukarno tersebut.

Mega menyampaikan, alutsista yang sudah tua, sebaiknya dibuang saja. Tanpa peremajaan alutsista yang baik, maka pertahanan Indonesia kurang maksimal.

"Alutsista yang tua harus dibuang-buang, kalau Singapura terbangkan kapal perangnya keok kita‎," tandas Megawati.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya