Korban Metro Mini Maut Tak Tahu Kekasihnya Kritis

Keduanya merupakan penumpang Metro Mini maut jurusan Kalideres-Grogol.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 07 Des 2015, 16:28 WIB
Diterbitkan 07 Des 2015, 16:28 WIB
20151206-Metromini Ditabrak Kereta-Jakarta-Gempur M Surya
Kondisi Metromini yang rusak parah akibat terhantam kereta di perlintasan Angke, Tambora, Jakarta, Minggu (6/12/2015). Menurut saksi mata, Metromini tersebut nekat menerobos palang pintu hingga terjadi kecelakaan. (Liputan6.com/Gempur M Surya)

Liputan6.com, Jakarta Sepasang kekasih menjadi korban kecelakaan maut kereta rel listrik (KRL) dengan Metro Mini di Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat pada 6 Desember 2015. Meski tak sampai merenggut nyawa mereka, namun kecelakaan tersebut mengantarkan pasangan muda-mudi itu ke ranjang rumah sakit.

Keduanya merupakan penumpang Metro Mini maut jurusan Kalideres-Grogol. Pasca-kecelakaan, Aminudin bersama sang kekasih Kusnawati atau Uus kini mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.

Namun Aminudin tak mengetahui jika sang kekasih kini tengah terbaring kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Sumber Waras. Seperti diungkapkan kakak kandung Aminudin, Ihya.

"Adik saya itu berangkat dari kontrakannya di Tambora. Tadinya mau nganter pacarnya (Uus) ke kontrakannya. Tapi saya enggak tahu kontrakannya (Uus) di mana," ujar Ihya kepada Liputan6.com di RS Sumber Waras, Senin (7/12/2015).

Dia bercerita, sebelum Metro Mini itu celaka, Uus sempat meminta pada Aminudin untuk duduk di tengah bus. Namun Aminudin membujuk kekasihnya untuk tetap duduk di belakang.

"Dia cerita, kalau pacarnya sempat mau pindah ke tengah. Terus adik saya bilang, 'sudah nggak usah, di belakang sini aja'," tutur Ihya.

Sementara itu dokter jaga RS Sumber Waras, Siana Djaja menuturkan, kondisi Aminudin semakin baik dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan biasa. Sedangkan Uus masih kritis di ruang ICU.

"Yang di Ruang ICU kondisinya belum sadar sepenuhnya ya. Tapi bukan koma. Belum saya lihat perkembangan terakhirnya seperti apa. Ada luka robek di kepalanya," tandas dokter Siana.

Metro Mini menerobos pintu perlintasan kereta Angke, Jakarta Barat pada Minggu 6 Desember 2015. Angkutan itu lalu menabrak Commuter Line di perlintasan sebidang, Angke, Jakarta Barat.

Akibat kecelakaan itu, 1 gerbong kereta rusak. Tidak ada penumpang kereta yang menjadi korban dalam kecelakaan itu. Sementara badan bus Metro Mini ringsek tertabrak kereta yang melintas dan mengakibatkan 18 penumpangnya meninggal dunia, termasuk sang sopir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya