Ada Sabotase dalam Insiden Lift Jatuh di Perkantoran Arkadia?

Polisi rencananya akan memeriksa pihak pengelola gedung dan teknisi lift tersebut

oleh Audrey Santoso diperbarui 11 Des 2015, 15:54 WIB
Diterbitkan 11 Des 2015, 15:54 WIB
Kesaksian Korban Selamat Lift Jatuh di Perkantoran Arkadia
Lift di Tower B Gedung Nestle, Perkantoran Hijau Arkadia, Jakarta Selatan, tiba-tiba jatuh dari lantai 7 ke lantai 3. (Richo Pramono/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus menganalisa hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi terkait jatuhnya lift di Tower B, Gedung Perkantoran Hijau Arkadia, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal, ada 2 kemungkinan yang diduga menjadi penyebab terlepasnya tali utama lift.

"Ada 2 dugaan kami. Pertama ada kesalahan prosedur tentang SOP (Standar Operasional Prosedur) maintenance lift, sehingga menyebabkan jatuhnya lift tersebut yang menewaskan 2 karyawan. Kedua, ini bisa jadi ada sabotase. Tapi dugaan yang saya sebutkan tadi akan terbukti saat proses penyelidikan sudah selesai," terang Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Baca Juga

Iqbal mengatakan polisi rencananya akan memeriksa pihak pengelola gedung dan teknisi lift tersebut pada hari ini. Tali utama lift baru saja diganti pada 7 Desember, atau tepat 3 hari sebelum kecelakaan.

"Mungkin manajemen akan diperiksa pada hari ini. (Pemeriksaan) sampai ke teknisi yang melakukan pembenahan sebelumnya," kata Iqbal.

Selain manajemen dan teknisi yang melakukan perawatan lift, aparat juga akan meminta bantuan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan saksi ahli untuk menganalisa secara ilmiah teknis pengoperasian dan pemeliharaan lift.

"Kami juga bergabung dengan Labfor Polri untuk menyampaikan secara profesional teknis lift tersebut. Prosedur tentang maintenence lift tersebut. Apakah ada kesalahan prosedur, benar atau tidak," tutup Iqbal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya