Pendiri Golkar Suhardiman Dimakamkan di Cisarua

Tokoh yang sering dijuluki dukun politik itu sudah lama sakit karena usianya yang sepuh.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Des 2015, 12:19 WIB
Diterbitkan 14 Des 2015, 12:19 WIB
Jusuf Kalla Minta Dukungan ke Sesepuh Ormas
Suhardiman menyatakan, mendukung penuh pasangan Jokowi-JK, karena dinilai mampu membawa Indonesia lebih baik. Senin (26/5/14) (Liputan6.com /Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Partai beringin kembali kehilangan tokoh panutannya. Pendiri SOKSI, salah satu ormas pendiri Partai Golkar, Suhardiman meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Ia meninggal pada Minggu, 13 Desember 2015 pukul 22.00 WIB. Tokoh yang sering dijuluki 'dukun politik' itu sudah lama sakit karena usianya yang sepuh.

Menurut anak pertama almarhum, Bobby Suhardiman, sang ayah akan dikebumikan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat.

"Rencananya akan dikebumikan di Evegreen Cisarua, Bogor, nanti siang," ujar Bobby di rumah duka Jalan Kramat Batu Nomor 1, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan," Senin (14/12/2015).

 



Menurut dia, tak ada tanda-tanda bahwa ayahnya akan meninggalkan keluarga untuk selama-lamanya. "Enggak ada, normal kok biasa saja," ungkap Bobby.

Dia mengungkapkan, ayahandanya meninggal dalam tidur. "Semalam lagi di rumah, di kamar, mau tidur, terus diurus sama adik saya. Terus pergi gitu aja," ungkap dia.

Suhardiman, yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 16 Desember 1924, adalah tokoh politik yang telah melewati 5 masa kepemimpinan Indonesia, yaitu zaman Hindia Belanda, zaman Jepang, era Orde Lama, era Orde Baru, dan masa reformasi.

Suhardiman kerap disebut sebagai dukun politik karena intuisinya sangat kuat dalam memprediksi peristiwa politik, terutama dalam konteks suksesi kepemimpinan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya