Terinspirasi Bung Karno, Bengkulu-Blitar Menjadi Sister City

Bengkulu menyiapkan sejumlah anggaran pada 2016 untuk membangun patung Ibu Negara Fatmawati yang akan disandingkan dengan Bung Karno.

oleh Yuliardi Hardjo Putro diperbarui 15 Des 2015, 10:37 WIB
Diterbitkan 15 Des 2015, 10:37 WIB
Terinspirasi Bung Karno, Bengkulu-Blitar Jalin Sister City
Bengkulu menyiapkan sejumlah anggaran pada 2016 untuk membangun patung Ibu Negara Fatmawati yang akan disandingkan dengan Bung Karno. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com Bengkulu - Semangat Proklamator Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia menginspirasi Pemerintah Kota Bengkulu dan Kota Blitar untuk membangun kota persaudaraan (sister city).

Kesepakatan antara Pemkot Bengkulu dan Blitar itu dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Wakil Walikota Bengkulu, Patriana Sosialin, dan dan Asisten II Pemerintah Kota Blitar, Suharsono, di Bengkulu.

Terkait kesepakatan itu, Bengkulu menyiapkan sejumlah anggaran pada 2016 untuk membangun patung Ibu Fatmawati yang akan disandingkan dengan Bung Karno.

 



Bengkulu menyimpan peninggalan Presiden RI ke-1 itu saat tinggal di rumah pengasingan yang berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kota Bengkulu, selama 4 tahun.

"Perjuangan Bung Karno tidak lepas dari Bengkulu. Di sini, konsep proklamasi kemerdekaan dan menyiapkan Sang Saka Merah Putih dilakukan oleh Bung Karno dan Fatmawati. Kita sepakat dengan Blitar untuk membangun sister city," ujar Patriana di Bengkulu, Selasa (15/12/2015).

Asisten II Pemkot Blitar, Suharsono, mengatakan Pemkot Blitar saat ini sedang mengumpulkan sejumlah referensi dan data mengenai Bung Karno yang asli Blitar.

Untuk menunjang terwujudnya konsep itu, Pemkot juga akan membangun kawasan wisata perjuangan di atas lahan seluas 2 hektare.

"Kita akan membangun sebuah diorama di lokasi belakang rumah Bung Karno di Blitar," ujar Suharsono.

Kerja sama yang dijalin antara 2 pemerintahan ini adalah bidang pariwisata, perindustrian, dan perdagangan, khususnya industri kreatif serta sektor pendidikan dan kebudayaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya