Puncak Djarum Trees For Life Tahun 2015

Bakti Lingkungan Djarum Foundation melaporkan sebanyak 41.758 pohon trembesi telah tertanam di sepanjang jalur pantura Merak - Banyuwangi.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 16:00 WIB
Puncak Djarum Trees For Life Tahun 2015, Luar Biasa!
Bakti Lingkungan Djarum Foundation melaporkan sebanyak 41.758 pohon trembesi telah tertanam di sepanjang jalur pantura Merak - Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta Pohon merupakan unsur paling penting bagi kehidupan, keberadaannya memberikan banyak manfaat sebagai penghasil O2, melawan polusi udara, mengurangi pemanasan global hingga mencegah dari bencana banjir dan longsor.

Pohon-pohon yang berada di hutan maupun disepanjang jalan patutnya dijaga dan dilestarikan, jangan sampai pembangunan ekonomi yang maju pesat menyebabkan terjadinya kerusakan alam dan mengancam masa depan anak cucu kita.

Hal inilah yang melatarbelakangi, Bakti Lingkungan Djarum Foundation menggelar program Djarum Trees For Life yang secara konsisten dan terus berupaya dalam pelestarian lingkungan hidup yang lebih berkualitas. 

Program Djarum Trees For Life "Menanam Trembesi 1.350 KM Merak - Banyuwangi" yang dimulai sejak tahun 2010, akhirnya telah mencapai puncaknya dengan tiba menanam pohon di Banyuwangi.

Bakti Lingkungan Djarum Foundation melaporkan sebanyak 41.758 pohon trembesi telah tertanam di sepanjang jalur pantai utara Merak - Banyuwangi selama 5 tahun berjalannya program.Bakti Lingkungan Djarum Foundation melaporkan sebanyak 41.758 pohon trembesi telah tertanam di sepanjang jalur pantai utara Merak - Banyuwangi

Banyuwangi sebagai kota milestone terakhir menyambut dengan penuh kebanggaan dan apresiasi atas sumbangsih Djarum Foundation terhadap kelestarian lingkungan dan upaya mengurangi pemanasan global.

"Luar biasa buat Djarum Foundation. Menanam pohon trembesi di 1.350 KM dari Merak sampai Banyuwangi dengan jumlah mencapai 41.758 pohon. Satu pohon mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 pertahunnya. Bayangkan dalam jumlah ribuan. Ini sangat bermanfaat sekali, terutama bagi anak atau cucu kita 10 tahun mendatang," ujar Zarkasi.

Chairman Djarum Foundation, Suwarno M. Serad mengatakan bahwa Djarum Trees For Life sejalan dengan prinsip Djarum saat pertama lahir tahun 1951.

"Pendiri Djarum mencanangkan bahwa Djarum lahir dari dalam dan tumbuh bersama lingkungan," ujar Suwarno.
Bakti Lingkungan Djarum Foundation melaporkan sebanyak 41.758 pohon trembesi telah tertanam di sepanjang jalur pantura Merak - Banyuwangi.

Dalam kunjungan ke Banyuwangi, Djarum Foundation bersama Pemerintah Daerah menandatangani prasasti sebagai penyerahan bantuan pohon trembesi dan alat penanaman pohon. Turut hadir penyanyi solo, Cakra Khan dan Fitri Carlina dalam acara penanaman pohon. 

Sebelum puncak acara di Alun-alun Banyuwangi, sehari sebelum Djarum Foundation juga menggelar kegiatan edukasi lingkungan dan pencangan pemulihan ekosistem Kawasan Cagar Alam Kawah Ijen.

Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Peduli Lingkungan antusias hadir untuk melakukan penanaman pohon. Tak ketinggalan personil The Virgin. Dara dan Mitha juga ikut menanam pohon di area kawasan gunung Ijen yang bekas terbakar.

Jalur Pantai Utara (pantura) dipilih Djarum Foundation karena merupakan jalur utama bagi pengendara antar kota di Pulau Jawa. Tanah yang gersang, udara panas, serta tingkat polusi yang tinggi menjadi faktor utama penanaman trembesi dilakukan disepanjang jalur.

Trembesi menjadi salah satu pohon yang terkenal ampuh mengatasi pemanasan global karena memiliki daya serap tinggi terhadap gas CO2. Satu batang pohon trembesi sepanjang 15 meter mampu menyerap 28,5 ton gas CO2 setiap tahunnya. Dengan 41.758 pohon yang berhasil ditanam Djarum Foundation, maka sekitar 1,3 Miliar ton CO2 dapat diserap.

Setelah sukses dengan Djarum Trees For Life "Menanam Trembesi 1.350 KM Merak-Banyuwangi", Djarum Foundation masih akan terus konsisten melakukan pelestarian lingkungan. Tahun 2016 direncanakan akan melakukan penghijauan di CIPALI, Ring Road Madura dan konservasi alam di gunung Muria di Jawa Tengah.

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya