Jokowi Ambil Sumpah Jabatan 5 Anggota KY

Para komisioner KY itu mengikuti lafadz sumpah yang dibacakan Jokowi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 18 Des 2015, 15:23 WIB
Diterbitkan 18 Des 2015, 15:23 WIB
20151211-Presiden Joko Widodo -Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan saat Peringatan Hari HAM se-dunia 2015 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengambil sumpah Anggota Komisi Yudisial (KY) masa jabatan Tahun 2015-2020 di Istana Negara. Pengangkatan 5 komisioner KY ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 120/P Tahun 2015. Pengucapan sumpah juga disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. ‎

Acara tersebut digelar Jumat (18/12/2015) pada pukul 13.30 WIB. Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jas berwana hitam dan mengenakan kopiah berwarna hitam kemudian masuk ke tempat berlangsungnya acara dengan didampingi Wapres Jusuf Kalla.

Acara dimulai dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korps musik Pasukan Pengamanan Presiden. ‎Setelah itu, presiden menyaksikan sumpah jabatan 5 komisioner KY yang didampingi pemuka agama.

‎5 anggota KY yang mengucapkan sumpah tersebut yaitu Joko Sasmito, Wiwiek Awiati, Maradaman Harahap, Harjono, Farid Wajdi, Sukma Violetta, dan Sumartoyo. Kelima nama itu tersebut merupakan hasil penjaringan panitia seleksi yang telah disetujui DPR RI.

Para komisioner KY itupun kemudian mengikuti lafadz sumpah yang dibacakan Jokowi.

"Saya ‎bersumpah bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," ucap lima anggota KY.  

"Saya akan menjalankan tugas sebaik mungkin dan bertangung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan negara," ucap mereka.

Hadir dalam pengambilan sumpah ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Ketua KY periode sebelumnya Suparman Marzuki, para anggota Wantimpres dan para menteri di Kabinet Kerja lainnya. ‎

 

**Simak video strategi mendapatkan gaji tinggi di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya