Jatuh di Yogya, 2 Pilot T-50i Punya Jam Terbang Tinggi

Keduanya dinilai mumpuni dan piawai dalam menerbangkan burung besi buatan Korea Selatan-AS tersebut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 20 Des 2015, 15:12 WIB
Diterbitkan 20 Des 2015, 15:12 WIB
Pesawat Tempur
Pesawat tempur di Lanud Adisutjipto Yogyakarta

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat T-50i Golden Eagle milik TNI AU jatuh saat tengah beratraksi di gelaran Gebyar Dirgantara AAU, Yogyakarta. Dua orang pilot gugur dalam peristiwa tersebut.

Kedua perwira penerbang yang gugur tersebut adalah, Letkol Pnb Marda Sarjono dan Kapten Pnb Dwi Cahyadi.

Jenazah kedua penerbang tersebut kini disemayamkan di Rumah Sakit Pusat TNI AU Hardjolukito, Lanud Adisutjipto, Yogyakarta.

Almarhum Marda Sarjono adalah alumnus AAU 1997 dan menjabat Komandan Skuadron Udara 15 Lanud Iswahyudi, Madiun.

"Sedangkan Kapten Dwi Cahyadi adalah alumnus AAU tahun 2007, saat ini merupakan penerbang Skadron Udara 15," kata Kepala Dinas Penerangan AU Marsekal Pertama Dwi Badarmanto, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (20/12/2015).

Menurut Dwi, dua penerbang tersebut merupakan penerbang TNI AU yang mempunyai jam terbang cukup lama dan berpengalaman menerangkan pesawat T-50i Golden Eagle. ‎

"Kedua perwira itu dikenal sebagai penerbang yang cukup berpengalaman, menerbangkan pesawat T-50i Golden Eagle," ucap Dwi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya