DPD RI Tuntut Pemerintah Kembangkan Daerah Pesisir

DPD RI terus perjuangkan percepatan pembangunan di daerah yang digagas Presiden Jokowi sebagai pengembangan wilayah pesisir Indonesia.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Des 2015, 16:25 WIB
Diterbitkan 21 Des 2015, 16:25 WIB
20151001-Irman Gusman HUT DPD-Jakarta
Ketua DPD Irman Gusman melihat foto yang dipajang saat HUT DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (1/10/2015). Irman Gusman mengaku bangga dengan capaian legislasi DPD selama 11 tahun dan perkembangannya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya janji politis, DPD RI terus perjuangkan gagasan percepatan pembangunan di daerah atau yang digagas Presiden Jokowi sebagai pengembangan wilayah pesisir Indonesia.

Hal itu dibuktikan kehadiran Ketua DPD RI Irman Gusman yang meninjau langsung daerah pesisir di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga Prov Sumatera Utara.(20/12)

DPD RI mendorong percepatan pembangunan tiga kawasan terpadu di wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah yaitu perluasan Bandara Dr. Ferdinan Sihombing Menjadi bandara Internasional, Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga dan pembangunan waduk Singkakurak tapanuli tengah.

Irman mengharapkan Pemerintah pusat tidak berpikir konvensional dalam mengembangkan wilayah pesisir Indonesia dengan menunggu adanya pasar atau kebutuhan tapi harus menciptakan pasar terlebih dahulu. Pemikiran konvensional itu dia nilai terjadi tidak hanya dalam pembangunan bandara di dr Ferdinan sihombing Tapanuli Tengah tapi terjadi saat menetapkan pembangunan bandara minangkabau, Sumatera Barat.

"Saya mengkritik kebijakan angkasa pura yang takut takut dalam pengembangan bandara di wilayah perintis," ujarnya.

Bupati Kabupaten Tapanuli tengah Sukran jamilan tanjung, mengatakan kabupaten sibolga dan kabupaten tapanuli tengah punya potensi yang besar seperti berada di pesisir laut dan sebagai pintu masuk 13 kabupaten dan juga kota wilyah tapanuli tengah sebagai keluar masuk ke pulau jawa tanpa melalui propinsi sumatera utara.

"Kami daerah potensial, seharusnya diperoritaskan, seperti misalnya bandara dr ferdinan sihombing ini sudah siap pesawat dr batam dan nias. Bahkan garuda sudah bisa masuk dari jakarta.
"Di sini Ada visi bisnis tolong dibantu pengembangannya. Setahun ada 3000 jamaah haji yang lewat bandara ini. Ke depan Kita mau langsung ke jedah." Katanya.

Sukran juga berterimakasih kepada DPD RI yang membantu memperjuangkan pembangunan Bendungan senilai 21 milyar. "Anggaran Bendungan ini berhasil kita peroleh atas perjuangan pak parlindungan purba. Terima kasih atas bantuan DPD RI yang memperjuangkannya " ucapnya.

Parlindungan purba, Ketua Komite II DPD RI hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan waduk, juga dihadiri Dedi Batubara dan Bambang, Dirut pelindo I, Rahman syah dan Tantri Abeng, pengusaha nasional.

Bambang, Dirut Pelindo I menjelaskan Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga merupakan pelabuhan yang disiapkan untuk menampung hasil tangkapan ikan untuk nasional bahkan eksport. Saat ini daya tampung pelabuhan sudah mencapai 1000 konteiner. Ditahun 2016 sudah dianggarkan pembangunan crein senilai 50 milyar juga.

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya