4 Terduga Teroris Mojokerto Berniat Ledakkan Pejabat Pemerintah

Tim Densus 88 antiteror membekuk 4 terduga teroris di Mojekerto dan Gresik, Jawa Timur pada Sabtu 19 Desember.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 21 Des 2015, 17:01 WIB
Diterbitkan 21 Des 2015, 17:01 WIB
Densus 88 Antiteror Polri
Densus 88 Antiteror Polri menggeledah rumah kos di‎ Dusun Gerdu, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (13/8/2015). (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia terus berusaha mengamankan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Selain 'berburu' kelompok ISIS dengan menangkap 4 orang di Cilacap, Jawa Tengah dan Tasikmalaya, Jawa Barat, Tim Densus 88 antiteror, juga membekuk 4 terduga teroris di Mojekerto dan Gresik, Jawa Timur pada Sabtu 19 Desember.

"Kelompok ini berbeda dengan yang di Jateng dan Jabar. Di Mojekerto berhasil mengamankan M alias K yang merupakan DPO kelompok Klaten, kemudian TP dan IR. Sedangkan Gresik juga berhasil diamankan AR alias AS yang merupakan DPO juga," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan di kantornya, Senin (21/12/2015).

Menurut Anton, meski motifnya berbeda, mereka juga berniat melakukan aksi besar di Bulan Desember, layaknya di Paris, Prancis.

"Ini bukan kelompok ISIS tapi radikal yang lama yang beraksi di Klaten 2014. Ada home industry yang buat bahan peledak. Mereka mau ledakin tempat-tempat tertentu dan pejabat. Mereka mau mengadakan konser besar di Indonesia agar menjadi salah satu berita internasional," ungkap dia.

Bahkan, menurut Anton, sasaran terduga teroris ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi pejabat, serta anggota kepolisian.

"Berniat ledakkan kantor polisi, tempat ibadah, pejabat Densus, BNPT serta polisi, juga pejabat pemerintah," pungkas Anton.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya