BNN Periksa Rambut Kru Pesawat yang Pesta Sabu

Pemeriksaan rambut bertujuan untuk mengetahui seberapa lama ketiga kru ini mengonsumsi narkoba.

oleh Audrey Santoso diperbarui 23 Des 2015, 19:52 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 19:52 WIB
Komjen Buwas
Komjen Budi Waseso atau Buwas. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) akan memeriksa rambut ketiga kru maskapai swasta, yaitu pilot SH (34), pramugari SR (20), dan pramugara MT (23). Ketiganya dicokok saat pesta sabu dan ganja di Apartemen Aero Polis, Jalan Marsekal Suryadharma, Tangerang, Banten, Sabtu 19 Desember 2015.

Kepala BNN Komjen Budi Waseso menjelaskan, pemeriksaan rambut bertujuan untuk mengetahui seberapa lama ketiga kru ini mengonsumsi narkoba.

"Nanti juga pemeriksaan dikaitkan dengan pemeriksaan laboratorium, rambut mengindikasikan lama tidaknya dia digunakan (narkotika)," jelas pria yang akrab disapa Buwas ini di Gedung BNN, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2015).

Jika kru terbukti sejak lama menggunakan narkotika, maka dapat dikatakan pihak maskapai telah kecolongan dan kemungkinan mereka pernah mengawaki pesawat di bawah pengaruh narkotika.

"Artinya jadi evaluasi, bahwa‎ besok ke depan penerimaan pegawai khususnya pilot harus betul-betul pemeriksaan akurat. Rambut ini akurasinya bisa dipertanggungjawabkan," ujar Buwas.

Buwas menyampaikan hingga hari ini, ketiganya masih diperiksa guna pengembangan penyelidikan. Petugas BNN tak hanya mengusut lamanya kru menggunakan barang haram itu, tapi juga menelisik darimana asal muasal sabu dan ganja tersebut.

"Hari ini ‎masih dilakukan pemeriksaan, terutama kita sedang kembangkan dari mana barang didapat. Dan kita juga sedang menelisik berapa lama mereka gunakan ini, karena kalau sudah lama berarti ada faktor riskan (kecelakaan)," tukas Buwas.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya