Ahok: Kopaja Minta Tambahan Waktu, Metro Mini Masih Ditunggu

Kopaja meminta waktu lebih untuk membenahi seluruh armada mereka. Paling tidak hingga akhir 2016.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Des 2015, 12:06 WIB
Diterbitkan 28 Des 2015, 12:06 WIB
Andreas Gerry Tuwo/Liputan6.com
Sejumlah Metro Mini di Terminal Blok M (Andreas Gerry Tuwo/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sempat menjadi sorotan, Metro Mini hingga sekarang masih beroperasi di jalanan Jakarta. Guna menertibkan pengoperasian bus bercat oranye dan biru ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Metro Mini bergabung ke PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Gubernur yang akrab disapa Ahok saat ini masih menunggu iktikad baik Metro Mini untuk bergabung ke PT Transjakarta. Hal ini untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan transportasi di Ibu Kota.

"Metro Mini katanya akan siapkan, kita tunggu saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/12/2015).


Sementara bus serupa Metro Mini, Kopaja, meminta waktu lebih untuk membenahi seluruh armada mereka. Paling tidak hingga akhir 2016, Kopaja berjanji tak akan terlihat lagi bus rongsok.

"Kalau Kopaja janji sama saya minta waktu sampai akhir 2016. Saya bilang, saya tidak mau lihat lagi mobil-mobil jelek Anda. Kalau dia enggak mau pun pasti bangkrut kok, wong kita sudah tambah banyak," imbuh Ahok.

Dengan bergabung ke PT Transjakarta, Kopaja akan mendapat subsidi dan dibayar rupiah per kilometer. Warga cukup membayar ongkos Rp 3.500 tanpa harus ngetem.

"Kita bayar Rp 3.500 semua. Dibandingkan kamu yang mungut duit, orang pasti naik yang Rp 3.500 dong. Kamu mesti selesai lama-lama. Makanya dia (Kopaja) janji mau minta waktu setahun, ya sudahlah kita kasih," pungkas Ahok. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya