Polisi Ancam Segel Tempat Hiburan 'Nakal' di Tahun Baru

Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahjadi mengumpulkan para pengusaha hiburan di Jakarta Utara.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 29 Des 2015, 18:25 WIB
Diterbitkan 29 Des 2015, 18:25 WIB
20150707-Polsek Penjaringan Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana di Kolong Tol Sedyatmo-Jakarta 4
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Susetio Cahyadi menunjukan barang bukti saat rilis kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Kolong Tol Sedyatmo, di Polsek Metro Penjaringan, Jakarta, Selasa (7/7/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Jakarta Utara Kombes Susetio Cahjadi mengumpulkan para pengusaha hiburan di Jakarta Utara. Kepada 40 pengusaha tempat hiburan yang ada di wilayah Jakarta Utara, Susetio meminta mereka untuk tidak 'nakal' dengan menggelar pesta minum-minuman keras di malam pergantian tahun.

Ia menegaskan, akan langsung memberi garis polisi (police line) jika ada tempat hiburan yang kedapatan menyediakan pesta minuman keras, apalagi pesta narkoba. Sebab menurut Susetio, pesta tersebut memperbesar potensi kerusuhan.

"Saya minta pengusaha hiburan untuk mengerti dan membantu pengamanan malam pergantian baru dengan tidak membuka peluang pesta miras atau pun narkoba," kata Susetio di Jakarta Utara, Selasa (29/12/2015).

"Kalau intel saya mendapatkan alkohol, langsung kita police line," tegas dia.

Ia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah konsentrasi mengamankan jalannya malam pergantian tahun di Ancol, Jakarta Utara, yang dijadikan lokasi utama. Gubernur DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian dijadwalkan akan menghabiskan malam pergantian tahun di Ancol.

"Saya mau kalian jamin. Ancaman teroris ISIS di Ancol makanya saya penguatan di sana. Kita mati-matian pengamanan di Ancol, kalau tempat hiburan ada sesuatu kerusuhan, kami anggap sebagai pihak-pihak yang tidak mendukung kondusifitas wilayah," ujar Susetio.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya