2016, Raja Ampat Punya Pusat Layanan Selam

Pemerintah sebelumnya akan melatih 50 warga lokal sebagai ahli selam di Raja Ampat seiring proses pembangunan pusat layanan itu.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2016, 08:05 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2016, 08:05 WIB
2016, Raja Ampat Punya Pusat Layanan Selam
Pemerintah sebelumnya akan melatih 50 warga lokal sebagai ahli selam di Raja Ampat seiring proses pembangunan pusat layanan itu.

Liputan6.com, Raja Ampat - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan membangun pusat layanan selam di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, pada 2016 untuk memfasilitasi wisatawan yang ingin menyelam atau berlatih menyelam.

"Untuk 2016 sebagai hadiah, akan dibangunkan diving center di Raja Ampat," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Raja Ampat, Jumat, 1 Januari 2016, seperti dikutip Antara.

Pemerintah sebelumnya akan melatih 50 warga lokal sebagai ahli selam di Raja Ampat seiring proses pembangunan pusat layanan itu. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga menyetujui perpanjangan Bandar Udara Mandira di Distrik Waigeo.


Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar Dadang Rizki mengatakan lokasi yang disiapkan sebagai pusat layanan selam itu adalah Waiwo.

"Untuk meningkatkan layanan penyelam di Raja Ampat akan dibangun di Waiwo," tutur dia.

Pusat layanan selam di Raja Ampat selama ini masih dikelola swasta sehingga inisiatif pemerintah diharapkan bisa melokalkan pengelolaan sumber daya yang ada.

"Dengan pusat pelayanan selam, pengelolaan punya nilai manfaat untuk masyarakat sekitarnya," ujar Dadang.

Meski sedang tahap persiapan, pusat layanan selam itu ditargetkan selesai tahun ini dan dijalankan secara paralel dengan pelatihan 50 ahli selam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya