Liputan6.com, Jakarta Selain Kapolda dan jajaran Bareskrim, perombakan juga terjadi di Badan Narkotika Nasional (BNN), khususnya jabatan struktural yang diisi perwira menengah dan tinggi Polri.
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2718/XII/2015 dan ST/2719/XII/2015 tertanggal 31 Desember 2015 dan ditandatangani Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.
Perombakan terjadi di struktur Deputi Pemberantasan yang saat ini dipegang Irjen Deddy Fauzi elHakim. Tongkat komando pemberantasan akan berpindah ke Brigjen Arman Depari yang saat ini menjabat Kapolda Kepulauan Seribu (Kepri). Sebelumnya, Arman malang melintang di Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Baca Juga
Posisi Inspektur Utama BNN yang dijabat Irjen Taufik Hidayat akan berganti ke Irjen Rum Murkal. Rum yang merupakan mantan Kakor Brimob ini sekarang menjabat Staf Ahli Kapolri bidang Sosial dan Ekonomi. Posisi Rum akan diisi oleh Deddy Fauzi elHakim. Sementara, Irjen Taufik dipromosikan menjadi Wakil Inspektur Pengawasan Umum (Wairwasum).
Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN yang dijabat Brigjen Coki Manurung beralih ke Kombes Fatkhur Rahman yang menjabat Wakapolda Kalsel Sementara, Coki dipromosikan sebagai Karo Wabprof Divisi Propam Polri.
Selain itu, kursi Direktur Tindak Pidana Narkotika Bareskrim akan ditinggalkan Brigjen Anjan Pramuka Putra dan diisi Brigjen Antam Novambar. Anjan sendiri nantinya akan berada di struktur BNN. Namun, belum diketahui kursi apa yang akan diduduki jenderal bintang satu itu.
Spekulasi muncul bahwa Anjan akan kembali 'duet' dengan Arman di Deputi Pemberantasan. Ada beberapa kursi direktur yang dinakhodai jenderal bintang satu Polri.
Kursi bintang satu yang saat ini kosong adalah Direktur Prekusor dan Psikotropika (P2) BNN yang dijabat Brigjen Agus Andrianto. Agus ditarik kembali ke Mabes Polri menggantikan Brigjen Carlo Tewu yang meninggalkan kursi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim.
Perwira menengah Kombes Edison Hatorangan yang saat ini berdinas di Lembaga Pendidikan Polri sebagai Kepala Bidang Proftek Sespim Polri, juga turut mengisi jabatan di BNN. Namun, belum diketahui posisi yang akan ditempati Edison nanti.