Golkar Ingin Gabung ke Pemerintah, JK Minta Beringin Bersatu

Hasil rapat konsultasi adalah merekomendasikan Partai Golkar bergabung ke pemerintah.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 08 Jan 2016, 18:23 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2016, 18:23 WIB
20151102-Dua-Kubu-Golkar-Jakarta-Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pidato saat silaturahmi nasional Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11). Silahturahmi di gelar untuk membahas persiapan Partai Golkar dalam menghadapi pilkada 2015. (Liputna6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi hasil rapat konsultasi nasional Partai Golkar yang merekomendasikan untuk bergabung ke pemerintah.

"Kemarin di rapimnas, kita apresiasi itu," kata Jusuf Kalla atau JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (8/1/2016).

Untuk itu, JK meminta agar 2 kubu segera menggelar rapimnas sebagai dasar menuju musyawarah nasional. Sebab, munas baru bisa terwujud jika pucuk pimpinan dari 2 kubu bersatu.

"Ya semua itu bagian yang perlu diselesaikan, karena kalau di partainya tidak kompak, otomatis di dalam ada masalah lagi," ujar JK.


Rapat konsultasi nasional Partai Golkar yang digelar di Grand Bali Beach Sanur, Bali, pada Selasa 5 Januari 2016 lalu merekomendasikan bergabung bersama pemerintah Presiden Joko Widodo.

Rekomendasi itu akan dibawa pula pada rapimnas yang akan digelar di Yogyakarta pada 23-25 Februari 2016.

"Wacana mayoritas yang dikembangkan oleh DPD I se-Indonesia adalah kita bergabung dengan pemerintah. Itu yang paling strategis," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya