Menlu Retno: Damaikan Arab Saudi-Iran Tidak Mudah

Langkah konkretnya, menurut Menlu Retno, pemerintah Indonesia akan melihat dari pembicaraan-pembicaraan yang akan terus diupayakan.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Jan 2016, 04:54 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2016, 04:54 WIB
Menlu Retno Marsudi
Menlu Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengakui upaya mendamaikan Arab Saudi dan Iran yang diinisiasi pemerintah Indonesia tidak mudah. Bahkan, pemerintah hingga saat ini belum menemukan langkah nyata untuk mendamaikan kedua pemimpin negara di Timur Tengah itu.

"Isu ini tidaklah semudah seperti yang diperkirakan, keadaan komplikasinya sangat banyak. Jadi, (langkah) konkretnya nanti kita lihat dari pembicaraan-pembicaraan yang akan terus kami lakukan," ucap Retno di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu malam 9 Januari 2016, seperti dikutip Antara.

Retno mengatakan, inisiatif pemerintah Indonesia untuk mendamaikan kedua negara adalah bentuk perhatian negara dengan penduduk muslim terbesar.

"Yang pasti dilakukan Indonesia, pertama adalah menunjukkan caring (kepedulian) kita terhadap situasi, dan juga keinginan kita sebagai negara berpenduduk muslim terbesar untuk membantu sesama," beber Menlu Retno.

Karena itu, lanjut Retno, komunikasi terhadap kedua negara akan ditingkatkan. Terlebih, melalui utusan khusus yang dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada kedua kepala negara.

Presiden Jokowi telah mengutus Menlu Retno untuk menyampaikan surat kepada Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Presiden Iran Hassan Rouhani terkait keinginan pemerintah Indonesia mendamaikan mereka.

"Presiden mengutus Menlu untuk membawa surat Presiden kepada Raja Arab Saudi dan Presiden Iran, dan kami sudah melakukan komunikasi dengan kedua menlu dari negara tersebut," tutup Retno.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya