Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Surabaya, Romahurmuziy atau Romi mengaku telah membuat janji dengan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz. Pertemuan ini dilakukan untuk mencari solusi atas terbelahnya partai berlambang Kabah. Â
"Saya akan bertemu Pak Djan Faridz untuk kesamaan pandangan dan penyamaan persepsi perkembangan terakhir. Setelah itu baru tentu kita berbicara teknis," ujar Romi usai menghadiri acara Rakernas I PDIP di Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Ia menjelaskan, pertemuan dua kubu yang terbelah pasca-Pilpres 2014 lalu ini tepatnya akan dilakukan pada Senin 11 Januari besok. Namun Romi tidak menjelaskan di mana pertemuan itu akan berlangsung.
Advertisement
"Senin depan, kita akan segera bertemu," kata dia.
Meski telah mengagendakan pertemuan dengan kubu Djan Faridz, hingga saat ini belum ada pembicaraan mengenai siapa yang akan menjabat posisi Ketua Umum PPP.
Menurut dia, sebelum islah ini terwujud untuk sementara pucuk pimpinan dipegang oleh 4 Wakil Ketua Umum hasil Muktamar Bandung yang menjalankan tugas administrasi partai sebelum diputuskan pekan depan.
"Sesungguhnya secara anggaran dasar yang berhak adalah di antara 4 wakil ketua umum dan baru akan kita putuskan pekan depan," terang Romi.